Bandung, Beritainspiratif.com - Relawan yang tergabung dalam unit penanggulangan bencana bernama Rumah Zakat Action, menerjukan 50 relawan evakuasi dan mengirimkan bantuan sejak hari pertama.
"Rumah Zakat Action telah menyiapkan program penanggulangan bencana berdasarkan fase dan jangka waktu yang ditetapkan pemerintah setempat, tahapan aksi pada fase tanggap darurat, fase transisi dan fase recovery," ungkap Chief Program Officer Rumah Zakat, Murni Alit Baginda saat jumpa pers di Head Office Rumah Zakat.
Baca Juga:Rumah-zakat-dirikan-tenda-darurat-bagi-ribuan-keluarga-pasien-rshs
Lebih lanjut Murni mengatakan, aksi yang saat ini telah dilakukan hingga saat ini sejak terjadinya musibah pada Sabtu malam (22/12/2018), meliputi evakuasi korban, rapid assesment, layanan medis, penyaluran logistik, serta penyiapan dapur umum.
"Kondisi evakuasi yang masih berjalan, serta kerusakan rumah dan beberapa fasilitas publik, menyebabkan relawan konsentrasi pada proses evakuasi, dan mengarahkan korban ke tempat pengungsian," ungkap Murni.
Selain itu, untuk kebutuhan pelayanan, Rumah Zakat Action juga membuka posko utama yang berada di Masjid Nurul Hidayah Jalan Raya Labuan - Tanjung Lesung Kampung Taroging, Desa Marga Dana, Kecamatan Pagelaran Banten, dan sejumlah pos lainnya.
"Kami terus bergerak membantu karena berdasarkan data dari BNPB hingga Senin kemarin pukul 23.45 korban jiwa meninggal dunia sudah mencapai 373, kami mengirimkan fasilitas evakuasi lainya seperti 4 armada ambulans, 5 unit kendaraan roda dua, pos hangat dan pos segar," pungkasnya.
(Tito)