Tanggerang, Beritainspiratif.com — Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi- Amin, Maman Imanulhaq menegaskan komitmen pasangan capres- cawapres nomer 01 Jokowi-Kyai Maruf Amin untuk membuat kebijakan yang mampu menciptakan lingkungan sosial, budaya, keluarga dan pendidikan yang ramah bagi anak.
Khusus bencana, Maman menambahkan bahwa Jokowi-Kyai Maruf akan memprioritaskan penanganan bencana mulai penguatan lembaga seperti BNPB dan BMKG, mempercanggih alat deteksi dan evakuasi serta edukasi bencana kepada semua lapisan masyarakat terutama anak-anak dan perempuan.
“Anak dan perempuan menjadi pihak paling rentan dalam beberapa kasus kekerasan termasuk bila terjadi bencana. Jokowi-Kyai Maruf punya komitmen terhadap perlindungan anak,” tegas Maman di Ponpes Harakatul Yamanie, Jatiliyo Buara Jati Sukajati Tanggerang Banten, Minggu 30/12 2018.
Di depan ratusan santri, orang tua wali dan beberapa organ relawan seperti Anak Republik, Seknas, dan Bara JP, Maman meminta semua pihak untuk terlibat aktif dalam gerakan kultural, sosial dan budaya dalam pencegahan kekerasan terhadap anak.
Gerakan ini bisa dimulai dari pesantren yang memiliki tradisi keislaman dan nilai kearifan lokal yang sangat strategis untuk mencegah kekerasan dan menyelamatkan anak-anak.
“Saya melihat Banten sebagai provinsi yang sangat kuat nuansa religiusitasnya. Maka dipelopori para Kiai Banten akan jadi contoh terbaik gerakan anti kekerasan berbasis pesantren. Apalagi Kyai Maruf Amin, Clcawapres Jokowi berasal dari Banten," kata Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mizan Jatiwangi, Majalengka ini.
Di akhir acara Maman menyerahkan santunan untuk anak yatim piatu yang diiringi ciri khasnya: Sholawat Satu Jari.
(Yones)