Bandung, Beritainspiratif.com - Korban bencana longsor di Kampung Cimampang, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, kini bertambah menjadi 18 orang meninggal, 64 orang selamat, 3 orang luka-luka dan 15 orang belum ditemukan.
"Hingga kamis petang sudah 18 korban yang telah ditemukan, 16 orang sudah teridentifikasi dan dua orang korban masih dalam tahap identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI)," ujar Manager Pusat Pengendalaian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat, Budi Budiman Wahyu, Jum'at (4/01/2019).
Budi menjelaskan, berdasarkan analisis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), hujan dengan insensitas tinggi serta kemiringan tanah yang curam menyebebkan air terlalu mudah diserap sehingga menyebabkan tanah tidak stabil.
“Kalau menurut PVMBG, longsor juga disebabkan karena hujan dengan intensitas tinggi yang turun sebelum kejadian gerakan tanah kemiringan lereng yang terjal dan material penyusun lereng yang bersifat poros dan mudah menyerap air,” pungkasnya.
(Mugni)