Bandung, Beritainspiratif.com - Kota Bandung telah menjadi contoh bagi sejumlah daerah untuk pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan. Sedangkan di level kota, Kecamatan Batununggal adalah tolak ukurnya.
Camat Batununggal, Enjang Mulyana saat memimpin Kecamatan Batununggal, wilayah ini menjadi perbincangan karena menjadi juara pertama lomba sinergitas kecamatan kategori kota tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2018.
"Alhamdulillah Kecamatan Batununggal cukup bangga bisa menjadi juara di tingkat provinsi," ujar Enjang di acara Bandung Menjawab di Media Lounge Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Selasa (29/1/2019).
Menurutnya, untuk meraih juara memerlukan perjuangan yang cukup berat. Ada banyak indikator dan variabel sehingga Kecamatan Batununggal berhasil meraih juara pertama.
"Lomba sinergitas ini ada 8 kriteria dengan 75 variabel yang harus terpenuhi, mulai dari pelayanan publik, PIPPK, inovasi, sistem informasi, media sosial, pengelolaan UMKM, penanganan masalah kesejahteraan sosial, dan penanganan konflik,"ucapnya.
Pada kategori pelayanan publik ada 10 variabel yang mencakup mutu, kenyamanan, dan sebagainya.
Kecamatan Batununggal mampu menjawab setiap tantangan itu dengan strategi yang cerdas.
"Kalau di kami pelayanan masyarakat dari awal sampai akhir dibuat nyaman, dengan memakai sistem antrian, jadi yang datang duluan dilayani duluan," jelasnya.
Selain itu, kecamatan juga memfasilitasi loket khusus lansia dan difabel. Dengan begitu seluruh warga bisa mendapatkan kemudahan pelayanan.
Pelayanan pun semakin cepat dengan pemisahan antrean untuk urusan kependudukan dan non-kependudukan.
Selain itu, Kecamatan Batununggal sangat mengedepankan sistem informasi untuk masyarakat. Karena komunikasi dengan warga harus dibuka selebar-lebarnya, baik melalui media cetak, media sosial, maupun media elektronik.
"Kita punya media Batununggal, jadi itu majalah yang kita cetak dan disebarkan ke masyarakat sampai ke RW-RW, setiap informasi termasuk penggunaan anggaran disampaikan di sana, jadi itu sebagai bukti akuntabilitas kita juga,"pungkasnya.
(Mugni)