Bandung, Beritainspiratif.com – Bertempat di aula Kelurahan Sukamiskin Kota Bandung telah digelar sosialisasi dan koordinasi uji coba Sensus Penduduk 2020 Metode Kombinasi yang dihadiri seluruh Ketua RW (1 sampai 17) Sukamiskin, pada Rabu, (30/1/2019).
Acara dihadiri oleh Kepala BPS Provinsi Jawa Barat IR Dody Herlando, Kepala BPS Kota Bandung Dra.Lilis Pujiastuti, Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Provinsi Jabar Gandari Adianti, Camat Arcamanik Drs Firman Nugraha MM, Lurah Sukamiskin Farida Agustini S.Pd. MM., Tim Uji Coba BPS RI.
Acara diawali dengan sambutan Lurah Sukamiskin Farida Agustini S.Pd. MM., menyampaikan selamat datang dan terima kasih kepada Tim Uji Coba BPS RI Jakarta, BPS Provinsi dan Kota Bandung.
Lurah Sukamiskin berpesan kepada “seluruh warga Kelurahan Sukamiskin untuk dapat membantu Tim BPS dengan baik, melalui Ketua RW nya” ujar Farida.
Baca Juga:Camat-arcamanik-kelurahan-sukamiskin-gelar-musrenbang
Diharapkan dengan sensus ini semua data terkait dengan kependudukan lebih tertib dan lebih baik lagi serta berjalan dengan lancar.
Sementara itu Camat Arcamanik Drs Firman Nugraha MM, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur bahwa Kota Bandung, khususnya Kelurahan Sukamiskin dijadikan Pilot Project untuk Sensus Penduduk yang secara nasional akan dilaksanakan pada tahun 2020. Mudah-mudahan pelaksanaan uji coba sensus penduduk yang akan dilaksanakan 2019 ini, Kelurahan Sukamiskin bisa menjadi tolok ukur untuk pelaksanaan Sensus Penduduk tahun 2020.
Camat Arcamanik menyampaikan dan berharap uji coba Sensus Penduduk ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, serta siap mendukung dan mensupport untuk pelaksanaannya.
“Kepada Ketua RW diharapkan menyampaikan informasi ini kepada seluruh warga di tiap-tiap RT dengan baik, untuk mendukung serta memberikan data yang baik, benar dan lengkap”, ujar Firman.
Sambutan sekaligus pembukaan acara Sosialisasi disampaikan oleh Kepala BPS Provinsi Jawa Barat IR Dody Herlando, menyampaikan terima kasih atas bantuan dan dukungannya kepada Camat Arcamanik, Lurah Sukamiskin dan para Ketua RW se-Kelurahan Sukamiskin.
Disampaikan oleh Dody, bahwa BPS mendapat amanah dari undang-undang dan PBB untuk melakukan sensus penduduk setiap 10 tahun sekali.
Ditambahkan Dody, bahwa beberapa waktu yang lalu juga telah dilakukan pendataan di kelurahan Sukamiskin dan “masukan atas pertanyaan sensus tersebut lebih lanjut dilakukan penelitian oleh BPS, apakah sudah mencukupi, dipahami atau masih ada yang harus dibahas lebih lanjut untuk disempurnakan. Sekaligus melihat kombinasi sosialisasi, komunikasi di lapangan yang juga sebagai uji coba penggunaan tablet”, tuturnya.
Kondisi masyarakat yang dinamis tentu perlu data yang update dengan kondisi yang kekinian, karena Pemerintah harus mengetahui kondisi rakyatnya apakah berada di desa, dikota dan kondisinya bagaimana, hal ini penting untuk mensejahterakan masyarakat, ujarnya.
Keberagaman tempat tinggal penduduk seperti, di Jakarta sendiri terdapat 100 apartemen, di Bandung ada 20, dan perumahan lainnya, ini diperlukan strategi pendataan yang baik melalui pilot project atau uji coba, dan beberapa wilayah Indonesia tertentu masih menggunakan kertas kuesioner.
Dengan kondisi demikian pada waktunya pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 harus dapat berjalan dan terdata dengan baik, efektif, efesien dan ekonomis.
Dikatakan lebih lanjut bahwa pada tahun 2020 penduduk Indonesia diperkirakan 270 juta, sehingga pendataan penduduk harus dilakukan secara intensif, karena semua aktivitas penduduk akan masuk ke segala urusan pemerintah, sehingga melalui sinergi, nantinya Disdukcapil akan dapat memotret semua warga Indonesia.
Untuk itu BPS mengharapkan dukungan, bantuan dari semua pihak agar tugas Pemerintah ini dapat berjalan dengan baik, lancar dan sukses, pungkas Dody.
(Yanis)