Cirebon,Beritainspiratif.com - Diresmikan langsung oleh PJ Bupati Cirebon Dicky Saromi, pariwisata Kabupaten Cirebon akhirnya memiliki logo dan tagline. “Cirebon Katon” menjadi pilihan. Logonya bernuansa batik khas Cirebon motif mega mendung. Peresmian berlangsung di objek wisata Banyu Panas Gempol, Kecamatan Gempol, akhir pekan kemarin.
Tagline dipilih menggunakan bahasa keseharian asli Cirebon. Sesuai dengan namanya, Cirebon Katon memiliki arti dan harapan, bahwa pariwisata di Cirebon dapat lebih tampil dan terlihat, menunjukan seluruh potensi yang dimiliki. Selain itu, nama Cirebon Katon merupakan kependekan dari kompak, agamis toleransi dan indah.
"Kompak dalam artian, bahwa seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon khususnya, benar-benar ingin mewujudkan pembangunan Kabupaten Cirebon dalam satu kesatuan dan menghindari adanya ketidakharmonisan terhadap satu sama lain. Sementara untuk kata Agamis, diambil dari sejarah Cirebon sebagai tanah para wali. Dengan harapan masyarakatnya dapat menyiarkan ajaran agama dengan sebaik-baiknya," ujar Dicky Saromi.
Kemudian toleransi, menurut Dicky, Karena memang dari dulunya sudah ditakdirkan bahwa kabupaten ini yang terdiri dari beberapa etnis, itu memang selalu toleran kepada siapapun. Baik kepada penduduk pendatang maupun penduduk aslinya. Kemudian, indah, bahwa memang alam Kabupaten Cirebon ini sangat indah dan patut kita syukuri.
"Cirebon Katon kedepannya menjadi branding dalam pariwisata,baik untuk Kabupaten Cirebon itu sendiri, nasional, hingga internasional," ujarnya.
Menurut Dicky, pariwisata di Cirebon begitu banyak dan beragam. Mulai dari pariwisata alam seperti gunung dan pantai. Diluar itu, Kabupaten Cirebon masih memiliki kekhasan budaya dan tradisi yang sudah dikenal.
“Baik dari sisi bahasanya, kulinernya, seninya, dan juga dari sisi batik, dan sebagainya. Dan itulah yang saya pikir keragaman dan kekayaan yang kita miliki untuk kemudian kita katonkan (lihatkan, red). Kita katonkan dalam menarik wisatawan untuk datang ke Kabupaten Cirebon,” jelasnya.
(Dekur)