Bandung, Beritainspiratif.com - Ketua Bidang Perlindungan Konsumen Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) Agnes Susanto mengingatkan konsumen, untuk tidak melakukan transaksi online dengan menggunakan jaringan wifi publik yang ada ditempat - tempat umum dan biasanya tidak berbayar.
Hal itu dikatakan Agnes menjawab pertanyaan konsumen terkait tips belanja online yang aman, pada talkshow yang digelar dalam rangkaian Peringatan Hari Konsumen Nasional (HARKONAS) tahun 2019 di depan Gedung Sate Bandung, Selasa (19/3/2019).
Bertransaksi dengan menggunakan wifi publik, kata dia, sangat beresiko. Ada peretas canggih yang bisa mengambil data yang dimasukkan oleh konsumen, karena terkoneksi dengan jaringan wifi tersebut.
"Jadi salah satu tips dari idEA, adalah jangan lakukan transaksi dengan menggunakan wifi publik. Lebih baik beli sendiri atau pakai wifi di rumah yang ada pass wordnya, agar data kita tidak keambil," paparnya.
Ia juga mengingatkan, saat ini marak modus penipuan yang mengatasnamakan seller atau market place yang menelpon atau mengirim pesan singkat.
"Jangan pernah memberikan data apapun termasuk pin atau pass word kepada para pengirim pesan atau penelepon tersebut," ujarnya.
Selain dua tips tersebut menurut Agnes, yang lebih penting lagi adalah meneliti sellernya. Apakah dia punya website atau hanya numpang di website orang lain, numpang di IG atau FB. Ini perlu diperhatikan, demi keamanan dalam bertransaksi.
"Yang kerap diabaikan konsumen adalah membaca syarat dan ketentuan pembelian serta deskripsi produk. Padahal itu penting. Walaupun panjang, tapi wajib dibaca, agar kondisi barang dipastikan kebenarannya," kata Agnes.
(Ida)