Bandung, Beritainspiratif.com – Dihadiri kurang lebih 20.000 siswa dan guru Sekolah Dasar di Kota Bandung, para pelajar SD melakukan pembuatan rekor menulis puisi terbanyak dengan diberi waktu selama jangka waktu 10 menit.
Dengan hitungan waktu yang dilakukan oleh panitia selama 10 menit tersebut, tercatat 16.153 siswa SD mampu menyelesaikan penulisan puisi dan berhasil catatkan rekor baru pada Original Record Indonesia (ORI).
Pencatatan rekor ORI ini sebagai momentum penyelenggaraan Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan 2019, dengan Kota Bandung menjadi tuan rumah.
"Setelah dilakukan pengecekkan dan penghitungan, terdapat 16.153 puisi dari 15.000 peserta yang diajukan. Kami nyatakan rekor ini berhasil dan sah," kata Susanto, Sabtu (23/3/2019) di Sport Jabar Arcamanik Kota Bandung.
Rekor siswa SD di Kota Bandung ini yang dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendy sangat terkesan dengan kegiatan ini.
Mendikbud bangga melihat masyarakat Kota Bandung menunjukkan animo yang tinggi terhadap Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan 2019. Oleh karenanya, Mudhadjir pun mengajak seluruh masyarakat Kota Bandung lebih giat lagi berliterasi. Dengan begitu, ujarnya, Kota Bandung tidak hanya terkenal sebagai kota kreatif, namun juga sebagai kota pendidikan.
"Saya senang sekali hadir disini pada acara yang dihadiri kurang lebih 20.0000 siswa dan guru dalam Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan di Kota Bandung. Mari kita bangun Bandung jadi kota pendidikan, kota maju yang menyiapkan anak cerdas pemimpin Kota Bandung dan dunia," ungkap Muhadjir.
Wali Kota Bandung Oded M. Danial yang hadir dalam acara ini, mengajak seluruh masyarakat yang hadir agar membulatkan tekad untuk menjunjung lebih tinggi pendidikan. Dengan begitu, proses pembangunan di Kota Bandung ikut ditunjang dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia melalui pendidikan.
"Alhamdulillah Kota Bandung terpilih menjadi tempat penyelenggaraan Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan 2019. Mudah-mudahan ini menjadi spirit kita untuk memajukan Kota Bandung lebih berpendidikan dan menjadikan Bandung lebih juara," ujar Oded.
Oded menuturkan, pendidikan dan kebudayaan yang kuat mampu mendorong peradaban manusia ke arah lebih baik. Ilmu yang dimiliki oleh setiap manusia kelak akan menyelamatkannya dalam kesulitan baik di dunia maupun di akhirat.
"Tentu saja tagline Indonesia Maju itu kitas sepakat melalui pendidikan Indonesia bisa maju. Karena kalau kita maju, tentu dengan pendidikan dan pengetahun. Untuk di akhirat juga kalau mau selamat kita harus dengan pengetahuan," pungkasnya.
(Yanis)