Majalengka, Beritainspiratif.com - Bupati Majalengka, Karna Sobahi, resmi meluncurkan "Majalengka Raharja Quick Respon" di Kantor Dinas Kominfo Kabupaten Majalengka, Selasa (26/3/2019).
Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengatakan, program tersebut diluncurkan untuk membantu warga yang memerlukan bantuan dalam waktu cepat.
"Lahirnya Majalengka Raharja Quick Respon ini, berawal dari pemikiran yang kolektif antara saya dengan pak wakil bupati sejak awal kampanye pada Pilkada lalu," katanya.
Dari pemikiran itulah, menurut Bupati Karna, program tersebut, juga menjadi rangkaian dari 9 komitmen yang dituangkan dalam program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Majalengka.
"Hari ini kita launching Majalengka Raharja Quick Respon, supaya bisa menolong warga Majalengka, yang sedang emergency (darurat)," ungkapnya.
Melalui program itu, bupati berharap masyarakat bisa dengan mudah memanfaatkan layanan baru dari Pemerintah Kabupaten Majalengka.
"Semoga dengan adanya Quick Respon ini, masyarakat Majalengka akan lebih terbuka dan diharapakan bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi," harapnya.
Sementar itu, menurut Kepala Dinas Kominfo, Maman Sutiman, program tersebut adalah sistem yang dibuat untuk membantu masyarakat yang sedang dalam keadaan darurat dan perlu penanganan cepat.
Proram tersebut, kata dia, merupakan Layanan Aspirasi Pengaduan Online Rakayat (Lapor) yang merupakan layanan pengaduan terhadap penyelenggaran layanan publik.
"Masyarakat cukup melaporkan status keadaan atau kondisi darurat yang dialaminya, dengan mengakses www.lapor.go.id atau bisa juga dengan mengirim SMS ke nomor 1708 maupun telephone langsung ke 112, baik dari telephone kabel maupun celuler, gratis tanpa biaya pulsa," jelasnya.
Maman menjelaskan, bahwa dalam program tersebut, masyarakat bisa melaporkan diri sendiri atau melaporkan saudaranya maupun tetangganya, dalam persoalan pelayanan publik yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Majalengka ini.
"Contoh kecil, seperti kebakaran, kerusuhan, bencana alam, kekerasan, tindak kriminal, KDRT dan layanan kesehatan, jadi yang emergency-emergency," jelasnya lagi.
Semoga dengan adanya layanan tersebut, diharapkan dapat menangani berbagai macam permasalahan secara cepat, tepat dan tuntas," tandasnya.
(Yones)