Cirebon,Beritainspiratif.com – Untuk siswa yang dinyatakan lulus dari SMA Islam Terpadu (SMAIT) Nuurusshidiiq harus bisa melalui 4 syarat, ke 4 syarat itu diantaranya memiliki budi pekerti yang baik, dapat membac Al-Quran dengan baik dan benar, mengikuti pelaksanaan UNBK dan dapat menghafal Al-Quran minimal 5 juz.
Hal tersebut dikatakan Kepala SMA Islam Terpadu Nuurusshidiiq Cirebon, H Ade Wahyudin melalui Wakasek Kurikulum, Rukoyah, Sabtu (6/4/2019).
"Dalam mengembangkan pendidikan Alqur’an, siswa SMA IT Nuurusshidiiq terbagi menjadi dua kategori yakni kelompok Tahsin dan Tahfidz," ujar Rukoyah.
Rukoyah mengatakan, untuk kelompok Tahsin lebih mengarahkan pada siswa yang belum mahir membaca Alquran dengan baik dan benar, sedangkan kelompok Tahfidz para siswa bisa mengembangkan hafalan Qur’annya.
“Sebab, kami paham kemampuan anak kan berbeda-beda. Para siswa yang dinyatakan lulus dalam pendidikan Al-Qur’an, pihak sekolah memberikan syahadah atau penghargaan kepada mereka (siswa yang lulus red),” katanya.
Oleh karena itu, lanjut Rukoyah, hafalan Al- Quran bisa menjadi salah satu prasyarat kelulusan dan menjadi nilai plus dari SMA IT Nuurusshidiiq untuk mencetak generasi Qur’ani dan berakhlakul karimah. Terkait UNBK, Rukoyah mengaku pelaksanaan berjalan lancar tanpa kendala yang berarti.
“Sampai saat ini berjalan lancar, namun memang saat simulasi 3 UNBK sempat mengalami gangguan saat sinkronisasi tapi bisa teratasi hingga lancar sampai hari ini,” katanya.
Rukoyah menambahkan sudah tahun ketiga SMA IT Nuuruushidiq menggelar UNBK. “Di SMA IT Nuuruushidiq hanya ada dua sesi UNBK, untuk sesi pertama siswa kami semua sebanyak 23 orang dari SMA IT Nuuruushidiq dan sesi kedua siswa dari sekolah lain yang menumpang yakni SMA Cokroaminoto sebanyak 13 orang,” imbuhnya
(Dekur)