Tangerang, Beritainspiratif.com – Majelis Ta’lim Miftahul Jannah Tangerang menggelar acara Isra Wal Mi’raj Nabi Muhammad SAW sekaligus dilaksanakannya acara penutupan pengajian, pada acara yang berlangsung di kediaman Ketua Majelis Ta’lim Miftahul Jannah Ustadz Muhammad Ali Nurdin, S.Pdi di Kampung Sawah Bojong Renget Teluk Naga, Tangerang, Jum’at malam, (19/4/2019).
Hujan yang turun deras tidak menyurutkan jamaah untuk menyimak tausyiah yang disampaikan oleh Ustadz Hendra Firmansyah S.Pd yang juga Pembimbing Haji Umroh Albadriyah Wisata dengan mengambil tema “Mari sama-sama tingkatkan keimanan dan ketaqwaan agar tercipta generasi berakhlakul karimah”.
Acara yang digagas oleh M. Ali Nurdin, S.Pdi yang merupakan mentor Al Badriyah Wisata Tangerang, dihadiri juga oleh Pimpinan Cabang Al Badriyah Wisata Tangerang Ir. Hj. Noor Asmawati beserta mentor lainnya serta para jamaah Majlis Ta’lim Miftahul Jannah Tangerang.
Sementara itu dalam keterangannya kepada Beritainspiratif.com, Jum’at malam, (19/4/2019) Pimpinan Cabang Al Badriyah Wisata Tangerang Ir. Hj. Noor Asmawati, menyampaikan bahwa pihaknya selama ini telah bekerja sama dengan baik dengan Ketua Majelis Taklim Miftahul Jannah Bojong Renget Ustadz Muhammad Ali Nurdin, S.Pdi dalam keberangkatan haji dan umrah melalui Albadriyah Wisata Tangerang.
Diharapkan juga kepada para jamaah dapat pula mengikuti pada umrah ramadhan 2019 dan umrah akbar Januari 2020 yang dapat dilakukan dengan cara menabung bersama secara bertahap melalui Bank Syariah Mandiri yang telah dilakukan kerjasama.
Mengakhiri kegiatan ini pada penghujung acara dilakukan acara Istifalan anak-anak Majelis Taklim Miftahul Jannah, anak-anak tersebut diminta maju satu persatu untuk membacakan hafalan ayat suci al qur’an dengan disaksikan oleh para orang tua masing-masing. Dengan membentangkan kain, para jamaah yang hadir diminta untuk memberikan saweran yang diletakkan pada kain tersebut lalu uang yang terkumpul tersebut dibagikan kepada guru guru yang ada di Majelis Ta'lim Miftahul Jannah yang telah dibentuk menjadi kalung dan diletakkan pada peci.
[Yanis]