Cirebon, Beritainspiratif.com - Secara bertahap, Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon akan membantu sekolah untuk penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara mandiri.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs. H. Asep Dedi, M.Si usai monitoring UNBK tingkat SMP di SMP Negeri 1, 6 dan 7 Kota Cirebon, Senin, 22 April 2019.
“Untuk sekolah yang belum melaksanakan UNBK mandiri, secara bertahap kita akan bantu,” ungkap Asep.
Pemda Kota Cirebon juga berkeinginan agar semua sekolah di Kota Cirebon bisa menyelenggarakan UNBK secara mandiri. Namun untuk memenuhi keinginan tersebut tidak bisa dilakukan sekaligus. Terlebih peralatan yang digunakan untuk UNBK, diantaranya komputer, harus sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
Selanjutnya usai melihat pelaksanaan UNBK, Asep mengaku senang. Karena siswa mengerjakan soal di ruangan yang nyaman dan berpendingin serta tidak berdesak-desakkan. Selain itu, semua SMP di Kota Cirebon juga telah menyelenggarakan UNBK baik mandiri maupun menumpang di sekolah lain.
“Mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik hingga selesainya pelaksanaan UNBK ini,” ungkap Asep.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Drs. H. Jaja Sulaeman, M.Pd., menjelaskan jika sebanyak 7.375 siswa mengikuti UNBK tahun ini. Masing-masing terdiri dari siswa SMP sebanyak 6.349 serta siswa MTs sebanyak 1.026 orang. Jumlah siswa tersebut berasal dari 47 SMP baik negeri maupun swasta serta MTs di Kota Cirebon.
“Sedangkan yang menyelenggarakan UNBK secara mandiri ada 23 SMP dan 9 MTs,” ungkap Jaja.
Pihaknya, lanjut Jaja, sudah jauh-jauh hari melakukan persiapan untuk penyelenggaraan UNBK tingkat SMP. Mulai dari menyiapkan petugasnya seperti proktor, teknisi hingga menyiapkan server cadangan.
“Mudah-mudahan lancar semua,” ungkap Jaja.
[Yones]