Yogyakarta,Beritainspiratif.com - Banyak bermunculan tempat wisata di Yogyakarta yang baru maupun diperbaharui dan diposting di media social hingga menjadi viral, mulai dari wisata alam, wisata Kuliner, tempat bersejarah hingga even menarik selalu menjadi dambaan para wisatawan di kota manapun.
Pada satu kesempatan liburan menjelang datangnya bulan ramadhan 2019, dengan menggunakan Kereta Api kami memutuskan untuk berkunjung ke Kota Yogyakarta selama lima hari pada 1 – 5 Mei 2019, mengingat 6 Mei 2019 telah memasuki bulan suci ramadhan.
Berikut lokasi wisata yang dapat kami kunjungi
1.Stasiun Yogyakarta, Stasiun Yogyakarta ini dikenal juga oleh masyarakat Yogyakarta dengan sebutan Stasiun Tugu, karena bangunan stasiun tersebut tidaklah begitu jauh dari Tugu Pal Putih yang sekarang menjadi landmark Kota Yogyakarta. Dibangun bersamaan dengan pembangunan jalur rel kereta api Yogyakarta-Maos sepanjang 155 kilometer yang dikerjakan oleh Perusahaan Kereta Api milik Pemerintah Hindia Belanda, Staatsspoorwegen, pada tahun 1887. Sementara itu, Stasiun Yogyakarta mulai beroperasi pada 2 Mei 1887,sekitar 15 tahun setelah Stasiun Lempuyangan terlebih dahulu dioperasikan.
2.Jalan Malioboro, Jalan paling terkenal di Yogyakarta adalah Jalan Malioboro. Di sepanjang jalan ini terdapat toko-toko dan pedagang kaki lima yang menjual berbagai macam barang, dari pakaian, kerajinan tangan sampai makanan. Salah satu hal yang khas mengenai Malioboro adalah penjual makanan lesehan. Penjual makanan lesehan ini akan menggelar lesehannya setelah jam 5 sore.
Jalan Malioboro akan lebih ramai pada malam hari karena di beberapa tempat akan ada beberapa group pemusik jalanan yang akan menghibur pengunjung dengan lagu-lagu mereka. Diujung jalan ini yang merupakan titik nol kilometer memiliki spot yang sangat menarik untuk berfoto seperti jalan Malioboro, Gedung Bank Indonesia, Gedung BNI dan Tugu 1 Maret.
3.Hotel Horaios, disinilah kami menginap karena pertimbangan lokasi yang dekat dengan stasiun dan juga dengan jalan malioboro, ini terletak di jalan Gowongan Kidul No.57 atau dibalik jalan stasiun Tugu Yogyakarta. Hotel yang yang direkomendasi karena bersih, makan yang nikmat dan juga dekorasi bangunan yang menarik.
4.Taman Sari Yogyakarta, dihari pertama perjalanan wisata tempat pertama yang kami kunjungi adalah Taman Sari Yogyakarta. Jaman dulu Taman Sari Jogja merupakan tempat rekreasi dan meditasi keluarga kerajaan Yogyakarta. Istana ini dibangun untuk menghargai jasa para istri Sultan yang telah membantu semasa perang. Istana ini dikelilingi dengan taman bunga yang memberikan wangi semerbak ke sekitarnya. Ada tiga kolam pemandian di Taman Sari, yaitu Umbul Panguras yang diperuntukkan bagi Raja, Umbul Pamuncar bagi para selir dan juga Umbul Kawitan bagi putra-puti Raja.
Pemandangan di Taman Sari begitu mempesona dengan bangunan khas yang penuh ornamen menarik. Di lokasi ini juga terdapat Gerbang Agung yang masih kokoh berdiri dengan ornamen bunga dan sayap yang dominan. Konon gerbang ini digunakan sebagai pintu masuk bagi keluarga Sultan yang ingin memasuki Kolam Pemandian Taman Sari. Ada juga area Pesanggrahan yang digunakan Sultan untuk bersemedi sekaligus mengatur strategi untuk menjaga kedaulatan Keraton. Sementara di pelataran yang cukup luas digunakan sebagai area untuk berlatih pedang bagi para prajurit.
5.Pantai Parangtritis merupakan pantai paling terkenal di Yogyakarta, itulah sebabnya mengapa pantai ini selalu ramai pengunjung. Pantai ini memiliki ombak yang cukup besar dan kuat. Di tempat ini Anda juga dapat mencoba bermain paralayang di Bukit Parangdong. Pantai Parangtritis terletak 25 Km dari pusat kota Yogyakarta.
6.Sate Klatak Pak Pong, usai mengunjungi Pantai Parangtritis, siang pun kami mencicipi hidangan Sate Klatak Pak Pong. Sate klatak atau sate klathak, merupakan salah satu kuliner khas Jogja berbahan dasar daging kambing muda. Uniknya, sate ini menggunakan besi dari gir sepeda sebagai tusuk satenya. Sate klatak yang kesohor dijual di rumah makan Sate Klatak Pak Pongyang berada di daerah Bantul, tepatnya di Jl. Imogiri Timur KM. 10.
Tempat ini tetap saja menjadi salah satu favorit pengunjung, ngga kalah dari berbagai tempat wisata Jogja terbaru yang sekarang terus bermunculan. Dan kami pun berfoto di spot yang ada dengan membayar Rp5 ribu per orang. Sementara beberapa jasa juga menawarkan untuk menaiki andong, mobil dan motor offroad serta para pedagang lainnya.
Tampak depan rumah makan ini terlihat sederhana, namun ruangan dalamnya luas. Pengunjung yang datang dapat memilih duduk di meja kursi makan biasa atau duduk lesehan. Sate Klatak Pak Pong tidak hanya menjual sate klatak, tapi juga aneka menu olahan kambing muda lainnya. Sate Klatak disajikan 2 tusuk per porsi, sate empuk yang gurih dan manis ini dilengkapi dengan kubah bening gurih dalam piring saji. Konon asal muasal penamaan sate klatak adalah karena ketika sate dibakar, berbunyi “klatak klatak” saat terkena panas dari bara arang.
7.Hutan Pinus Pengger, selain pantai yang beragam, di Jogja juga banyak terdapat hutan pinus yang dikelola menjadi tempat wisata. Salah satunya adalah Hutan Pinus Pengger. Terletak di pinggiran kota area Jogja, anda bisa menikmati keindahan hutan pinus dengan udaranya yang segar.
Disini pula telah dipasang sarana yang dijadikan spot untuk berfoto antara lain akar pinus yang dililit dijadikan rumah kecil, patung jempol, patung tangan lima jari, lorong rotan yang semuanya terbuat dari rotan dengan view yang menakjubkan.
8.De Arca terletak di XT Square, Jalan Veteran, Pandeyan, Yogyakarta, De Arca Statue Museum menawarkan pengalaman liburan yang seru dengan menampilkan patung sejumlah tokoh ternama dunia yang bisa diajak foto bareng, seperti Cut Nyak Dien, RA. Kartini, dan pahlawan lainnya hingga maestro lukis Affandi.
Presiden dunia kamu akan menjumpai patung dari presiden Ir. Soekarno, BJ. Habibie, Megawati, Ratu Elizabeth hingga Barack Obama. Sedangkan pada zona tokoh dunia, wisatawan akan diajak untuk menyaksikan karakter film terkenal semacam Hulk, Thor, Spiderman dalam balutan pakaian Jawa, hingga Albert Enstein dan Kapten Bajak Laut Jack Sparrow.
9.Upside Down World, Apa jadinya jika dunia ini terbalik, bagaimana kita akan memijakkan kaki ke bumi? Pasti ribet kan? Tapi ternyata ada satu tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi saat liburan ke Yogyakarta. Tempat dimana dunia akan terasa terbalik, yaitu di Upside Down World yang sudah resmi dibuka sejak bulan Juli 2016.
10. De Mata Trick Eye Museum Menyajikan pemandangan 3 dimensi yang terlihat begitu nyata sehingga kamu bisa berfoto dengan latar belakang gambar yang seolah nyata.
Sebuah tipuan mata yang sangat luar biasa. Di lokasi wisata ini terdapat wahana baru bernama D’walik yang menampilkan beberapa ruangan dengan konsep terbalik. Lokasi: XT Square, Jl. Veteran No.150-151, Pandeyan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
11. Gudeg Yu Djum merupakan salah satu rumah makan di Yogyakarta yang khusus menjual gudeg. Menjadi pilihan makan siang yang nikmat. Perintis rumah makan ini adalah ibu Djuwariah yang biasa dipanggil Yu Djum. Gudeg yang dijual dapat dikemas dalam kotak, besek, atau kendil yang dapat bertahan hingga dua hari dengan cara pengukusan. Bu Djuwariah mulai merintis usahanya dengan membuka kedai gudeg di Jalan Wijilan sejak tahun 1950. Ia meninggal pada tanggal 14 November 2016 pada usia 87 tahun.
12. Bioskop XXI adalah Bioskop yg terletak di lantai Ambarukmo Plaza paling atas. Ada satu lagi bioskop, XXI yg berdiri sendiri terletak 500 meter sejajar dengan lokasi Amplaz. Kebanyakan film disini sama atau lebih tertinggal dari XXI. Cuma karena satu lokasi dengan mall ya enaknya sekalian makan/jalan2 sambil nunggu jadwal film. Walaupun 21 identik dengan kuno dan lebih lama, nonton disini sama enaknya kok dengan di XXI Yogya yang secara kebetulan Film terbaru tengah diputar dengan Judul “Long Shot” ditengah ramainya film Avenger.
Whathye