Yogyakarta, Beritainspiratif.com - Film Long Shot ini menarik dan layak untuk di tonton, disamping pemerannya wanitanya yang cantik dan sang pria yang berprofesi sebagai penulis (wartawan idealis, red) juga kisah cinta yang diangkat romantic dan lebih mengedepankan serta mempertahankan rasa cinta mendalam ketimbang jabatan yang ditawarkan. Dan pada kesempatan berada di Kota Yogyakarta, saya menyaksikannya film ini di bioskop XXI Mall Ambarrukmo Studio 4 pada Sabtu, (4/5/2019).
Memang Film ber-genre romantic comedy saat ini menjadi tontonan yang tak pernah bosan untuk disaksikan. Bahkan, jika alurnya dikemas secara apik, tak menutup kemungkinan film dengan genre ini akan menjadi kisah favorit sepanjang masa yang tak cukup ditonton sekali.
Menariknya film berjudul Long Shot ini menyajikan kisah percintaan dan unsur humor dalam dunia yang kerap dianggap 'kaku' dan penuh intrik. Kira-kira seberapa seru kisah cinta antara sang calon presiden dengan penulis pidatonya ini?
Sinopsis Film
Fred Flarsky (Seth Roger) merupakan seorang jurnalis yang memiliki karakter idealis dan penuh dedikasi dalam menjalani profesinya. Demi menghasilkan berita yang 'apa adanya' Fred bahkan rela melakukan penyamaran yang bisa mengancam nyawanya.
Di tengah jatuh bangun kariernya, secara tak terduga Fred bertemu kembali dengan cinta pertamanya, Charlotte Field (Charlize Theron). Namun, wanita yang sempat menjadi pengasuhnya saat kecil ini bukanlah sosok biasa, Charlotte merupakan wanita populer yang kini tengah menapaki karier sebagai Menteri, bahkan berencana untuk menjadi calon presiden Amerika Serikat.
Dan pertemuan ini pun turut membuka jalan bagi Fred dan Charlotte untuk mengenang kembali masa lalu mereka. Merasa Fred sangat mengenalnya dan memiliki hasil karya jurnalisme yang cukup baik, Charlotte pun meminta Fred bekerja dengannya sebagai penulis pidato. Melalui bantuan Fred, Charlotte berharap cita-citanya untuk menduduki kursi Presiden Amerika Serikat bisa terwujud. Sedangkan bagi Fred, tak ada yang lebih menyenangkan selain bisa selalu berada di samping wanita yang menjadi cinta pertamanya, meski ia harus bersaing dengan Perdana Menteri Kanada, James Steward (Alexander Skarsgård).
Di samping penampilan Charlize Theron yang luar biasa mempesona, (di usianya yang menginjak 43 tahun) film Long Shot memiliki nilai plus tersendiri melalui sajian humor segar yang banyak mengambil dari berbagai unsur budaya pop. Sang sutradara Jonathan Levine (50/50, Warm Bodies) memasukan humor melalui berbagai hal kekinian, sebut saja Game of Thrones hingga Marvel. Tentu saja, kedekatan hal populer dengan penonton akan dengan mudah memancing gelak tawa. Belum lagi kehadiran Boyz II Men dan berbagai musik era '80 & '90-an yang mungkin akan memancing para penonton untuk ikut bernostalgia seperti lagu “it Must Have Been Love” dari Roxette.
Di samping humor budaya pop, film Long Shot juga menyelipkan berbagai humor rasis dan seksisme serta sindiran yang sesuai dengan kondisi Amerika Serikat saat ini. Semua unsur tersebut sepertinya membuat film ini dengan mudah dinikmati para audience dari Negeri Paman Sam, tetapi bisa jadi sedikit terasa kurang 'nendang' bagi penonton Indonesia.
Namun Anda tak perlu khawatir, karena menurut saya kisah romantis dan humor yang dimiliki Long Shottetap mampu menghibur dan memancing tawa. Terlebih bagi Anda penikmat kisah romantic commedy yang tak menyukai adegan cheesy. Kisah cinta sang underdog, lengkap dengan humor segar dan alur yang sederhana akan membuat film ini mudah untuk dinikmati dan cocok dijadikan sebagai tontonan untuk melepas penat. Jika sudah tak sabar untuk segera menyaksikannya, film Long Shot tayang di berbagai layar bioskop Indonesia mulai (3/5/2019).
Selamat Menikmati dan menyaksikan Film Menarik ini !
[Yanis]