Cirebon,Beritainspiratif.com - Grebeg syawal yang dilaksanakan oleh Kesultanan Kanoman Cirebon adalah salah satu kegiatan yang mengingatkan kita semua akan kematian yang pasti akan menjemput kita semua.
Hal ini disampaikan juru bicara Kesultanan Kanoman Cirebon, Ratu Raja Arimbi Nurtina, usai mengikuti prosesi Grebeg syawal, di kompleks makam Sunan Gunung Jati, Rabu (12/6/2019).
"Grebeg Syawal ini adalah kegiatan rutin dari keluarga Keraton Kasultanan Cirebon, dan almadulillah pada hari ini berjalan lancar," ujar Ratu Arimbi.
Dikatakan Ratu Arimbi, makna yang terkandung dalam kegiatan Grebeg Syawal ini adalah mengingatkan kita semua akan kematian yang pasti akan menghampiri kita semua.
"Yang dilakukan adalah melakukan ziarah kubur kepada leluhur kami dari mulai Sunan Gunung Jati hingga ke kuburan para tokoh yang sudah mendahului kita semua," katanya.
Dalam acara Grebeg Syawal ini dikatakan Ratu Arimbi, selain melakukan ziarah kubur, juga dilaksanakan kegiatan tawurji.
Tawurji adalah kegiatan melemparkan uang koin kepada masyarakat oleh keluarga Keraton. Hal ini menurut Ratu Arimbi, mengandung makna sedekah untuk mensucikan harta dan mengingatkan kita semua akan hal sodakoh.
"Makna tawurji itu hanya untuk sedekah agar harta yang kita miliki bisa menjadi berkah," katanya.
Ratu Arimbi, menyampaikan terimakasih kepada masyarakat yang sudah turut serta melestarikan tradisi Grebeg Syawal ini, dirinya berharap kegiatan tradisi Grebeg Syawal ini bisa terus dilaksanakan seterusnya. (Dekur)