Cirebon,Beritainspiratif.com - Diduga akibat korsleting listrik, dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, tiga rumah di Kabupaten Cirebon terbakar pada Kamis (13/6/2019).
Kebakaran pertama terjadi dirumah milik Sunarmi, warga Desa Kaliwedi Kidul, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon yang terjadi sekitar pukul 00.30 WIB
Kebakaran di rumah milik Sunarmi ini di perkirakan mengalami kerugian materil sebanyak Rp 150 juta. Dan api dapat dipadamkan sekitar satu jam kemudian setelah satu regu dari Pos Pemadam kebakaran (Damkar) Arjawinangun memadamkan api di lokasi kejadian.
Kejadian kedua, terjadi di rumah milik, Sarma, warga Desa Bodesari, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, yang terjadi sekitar pukul 03.40 WIB.
Api diduga dari bagian belakang rumah yang menyebar ke bagian depan, yang menghanguskan 2 kamar tidur, ruang makan, dan sebagian ruang tamu. Akibat kebakaran, korban diperkirakan mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Api dapat dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran 75 menit kemudian, tim yang diterjunkan berasal dari pos Damkar Weru dan Sumber.
Kejadian ketiga menimpa rumah milik Kilbiyah, warga Desa Gintung Lor, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, yang terjadi sekitar pukul 09.40 Wib.
Akibat kebakaran ini, korban diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp 100 juta.
Kepala Seksi Tanggap Darurat, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon, Eno Sujana, membenarkan adanya tiga kejadian kebakaran yang menimpa tiga rumah tersebut.
"Ada satu lagi kejadian kebakaran, cuma yang satu ini bukan rumah tapi lahan di Kecamatan Lemahabang," ujar Eno.
Dikatakan Eno, tiga rumah yang terbakar itu diduga akibat korsleting listrik. "Ketiganya diduga dari arus pendek atau korsleting listrik," katanya.
Eno tetap menghimbau kepada masyarakat terlebih sekarang sudah memasuki musim kemarau agar selalu waspada. (Dekur)