Cirebon,Beritainspiratif.com - Komitemen dari PT Indocement untuk membantu masyarakat miskin khususnya yang masuk kedalam desa binaan, terus dijalankan sejak tahun 2010 sampai dengan sekarang.
Sudah lebih dari 110 rumah yang di bedah rumahnya oleh PT Indocement sejak tahun 2010 hingga sekarang ini. Rumah yang di rutilahu merupakan milik warga yang masuk dalam katagori di bawah garis kemiskinan yang tidak mampu memenuhi kebutuhan primer.
Otto Ahadijat selaku Assistant to General Manager PT Indocement, mengayakan, kegiatan renovasi rumah tidak layak huni di rumah warga Blok Tolok Desa Palimanan Barat, Kecamatan Gempol - Kabupaten Cirebon bersama-sama dengan Kapolres Cirebon, Muspika, Pemdes dan Masyarakat.
Melalui program 'Indocement Goes to Community' , dikatakan Otto Ahadijat, telah lebih dari 110 rumah tidak layak huni (rutilahu) direnovasi oleh Indocement Palimanan sejak Tahun 2010 yang berlokasi di sekitar Desa Binaan, yaitu Desa Palimanan Barat, Desa Gempol, Desa Cikeusal, Desa Cupang, Desa Kedung Bunder dan Desa Ciwaringin.
"Program renovasi rutilahu ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat yang kurang mampu atau di bawah garis kemiskinan untuk memenuhi kebutuhan primer, Indocement melalui Program CSR berkordinasi dengan Bina Lingkungan Komunikasi (Bilikom) yang diwakili oleh Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Aparat Desa dan BPD untuk menentukan kelayakan atau prioritas yang harus dibantu untuk mendapatkan Program Renovasi Rutilahu sesuai usulan dari pemdes setempat sehingga kami tidak salah sasaran. Kriteria Renovasi Rutilahu adalah pekerjaan ventilasi, plesterisasi, lantai dan sanitasi," ujar Otto kepada awak media, Senin (24/6/2019).
Setiap tahunnya, dikatakan Otto, pihaknya merenovasi sebanyak 12 rumah untuk desa binaan. Dalam program renovasi rutilahu ini pihaknya juga melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari Polsek, Koramil, pemdes dan masyarakat yang terlibat langsung dalam pelaksanaan pembangunan Rutilahu.
"Kegiatan renovasi rutilahu adalah program Indocement "Goes to Community", yakni bagian dari kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan bersinergi dengan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's)," tandasnya.
(Dekur)