Jakarta,Beritainspiratif.com - Kementerian BUMN bersama Kementerian ESDM menyelenggarakan FGD (Focus Group Discussion) dengan tujuan menyusun Roadmap Pengembangan EBT di lingkungan BUMN serta membuat komitmen bersama antara pemerintah dan perusahaan BUMN, Rabu (24/7/2019) di Jakarta.
FGD KBUMN - ESDM 2019 bertajuk “Roadmap PLTS BUMN Menuju Bauran Energi 2025”,
menghadirkan sejumlah narasumber antara lain Dirjen EBTKE F.X. Sutijastoto dan Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Zakky Gamal Yasin.
Direktur Utama PT Len Industri, Zakky Gamal Yasin mengatakan, sudah saatnya seluruh stakeholder EBT (Energi Baru Terbarukan) duduk bersama merumuskan, menetapkan dan memantau seluruh kebijakan, regulasi, infrastuktur dan program yang dapat mempercepat penggunaan energi surya.
Hal ini untuk mencapai target energi bauran 2025 yang tertera dalam Kebijakan Energi Nasional pada Perpres No.79 tahun 2014.
"FGD ini untuk membangun komitmen bersama seluruh stakeholder energi surya dalam penggunaan energi surya serta menciptakan iklim pendukung yang dapat mendorong penggunaan energi surya secara nasional," katanya.
Dalam kaitan itu lanjut Zakky, PT Len Industri menyediakan PLTS Perumahan dan Perkantoran.
Sebagai BUMN pelopor industri PLTS (Pembangkit Tenaga Surya) di Indonesia sejak 1985, PT Len mendukung komitmen bersama ini dengan menyediakan LenSOLAR.
Produk baru tersebut merupakan Sistem Rooftop PV (Photovoltaics) yang dipasang di atap untuk memenuh kebutuhan listrik di rumah maupun perkantoran.
"LenSOLAR sudah teruji dan hingga kini sudah dipasang di beberapa gedung BUMN," paparnya.
Zakky menjelaskan LenSOLAR terhubung langsung dengan jaringan listrik regular (operator), yang akan mengoptimalkan pemanfaatan energi dari panel surya (PV).
"LenSOLAR menerapkan skema import dan export listrik dari dan ke jaringan lisrik regular, sehingga dapat menghemat tagihan listrik hingga 30% setiap bulannya," pungkas Zakky. (Ida)