Bandung,Beritainspiratif.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghimbau pengelola Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Parahu, mengikuti arahan ilmiah mengenai aktivitas gunung Tangkuban Parahu yang dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG).
Himbauan itu disampaikan Emil menanggapi meningkatnya aktivitas gunung Tangkuban Parahu, sehingga PVMBG menetapkan status waspada untuk gunung berapi tersebut.
"Kalau rekomendasinya harus ditutup pengelolanya harus menyesuaikan. Dan bila sudah aman silahkan dibuka kembali," kata Emil di gedung Sate kota Bandung, Jum'at (2/8/2019).
Emil menegaskan wisata gunung berapi, bukan wisata sederhana. Fenomena alamnya berbahaya dan bisa mengancam keselamatan jiwa. Karena itu, ia meminta pengelola untuk memperhatikan rekomendasi dari badan vulkanologi.
"Pokoknya semua prosedur harus ditaati, sumber informasi datang dari lembaga vulkanologi. Jika statusnya clear dari mereka, prosedur yang kemarin dirapatkan silahkan dipergunakkan. Tapi kalau statusnya siaga, juga harus menyesuaikan," ujarnya.
Seperti diketahui, Kamis malam gunung berapi yang masuk dalam wilayah kabupaten Bandung Barat dan Subang itu, kembali erupsi. PVMBG menetapkan status waspada atas peningkatan aktivitas Gunung Tangkuban Parahu, mulai Jum'at (2/8/2019) pagi pukul 08.00.
Emil mengatakan terjadinya kembali erupsi gunung Tangkuban Parahu, sudah diantisipasi.
Erupsi gunung berapi ini freatik. Itu artinya bukan magmanya, hanya atasnya aja. "Jadi aktivitasnya setempat gampang surut, tapi frekuensinya sering. Ini hanya masalah kewaspadaan saja," papar dia.
Pada ahir Juli lalu TWA Gunung Tangkuban Parahu, sempat ditutup untuk umum selama beberapa hari, akibat gunungnya erupsi. (Ida)