Bandung,Beritainspiratif.com - Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, manusia unggul di Jabar harus memiliki komoetensi, integritas dan moral yang baik.
Pasalnya, kesuksesan seseorang bukan hanya karena kepintaran tapi juga akhlak dan moralitasnya.
Hal itu disampaikan Uu saat memberikan kuliah umum di hadapan ribuan mahasiswa baru Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), pada Masa Orientasi Kampus dan Kuliah Umum (Mokaku) mahasiswa baru tahun 2019-2020 di gedung Gymnasium UPI jalan Setiabudhi kota Bandung, Selasa (27/8/2019).
Memaparkan kuliah umum dengan tema 'Pembangunan Manusia Unggul Jawa Barat', Uu juga meminta mahasiswa untuk menyiapkan mental dalam menghadapi perkuliahan dan dunia kampus.
Menurut Uu Ruzhanul Ulum, yang menjadi permasalahan mahasiswa saat ini bukan lagi uang perkuliahan, tapi lungkungan dan dekadensi moral yang mengganggu akhlak dan moral.
"Karena itu siapkan mental, fisik dan niat serta kuatkan tekad untuk menggapai cita-cita," kata Uu.
Generasi muda saat ini lanjut Uu, harus memiliki integritas, keahlian, dan disiplin yang tinggi. Terlebih di era digital yang menuntut kita untuk memiliki beragam keahlian, agar bisa beradaptasi dengan kemajuan zaman dan daya saing global.
Kemudian, Uu menuturkan bahwa Indonesia pada tahun 2045 nanti, Indonesia diprediksi menjadi negara maju ketiga didunia. Meski begitu, Uu menambahkan, semua itu baru bisa terwujud apabila Indonesia memilki tiga syarat.
"Pertama, Indonesia harus aman dan damai, apalagi dalam proses pergantian kepemimpinan atau demokrasi," ucapnya.
"Kemudian, ekonomi maju. Apabila peningkatan ekonomi berada di angka lima persen. Maka syarat ketiga, yaitu pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing bisa terwujud," tutur Uu.
Sementara itu, Rektor UPI Prof. Dr. HR. Asep Kadarohman mengatakan, tahun ini UPI masuk ke dalam jajaran 10 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan peminat terbanyak di Indonesia. UPI menempati posisi keempat dengan jumlah peminat sebanyak 48.231 orang.
Sementara total mahasiswa baru yang diterima UPI di tahun 2019 sebanyak 10.158 mahasiswa, terdiri dari D-III (283), S-1 (8.483), S-2 (1.064) dan S-3 (328).
Kegiatan Mokaku sendiri merupakan bagian integral dalam proses pendidikan di UPI.
Asep menjelaskan bahwa Mokaku bertujuan untuk memperkuat fondasi agar mahasiswa UPI memiliki jiwa kebangsaan dan semangat belajar.
"Kegiatan Mokaku ini untuk menanamkan landasan pemahaman tentang ke-UPI-an, yang secara bersamaan memperkuat fondasi mahasiswa UPI agar memiliki jiwa kebangsaan yang kuat dan semangat belajar yang hebat dalam menggapai prestasi sesuai bidang masing-masing," pungkasnya. (Ida)