Bandung,Beritainspiratif.com - Wakil Ketua DPR R.I Fadli Zon menilai pemindahan ibukota provinsi Jawa Barat dari kota Bandung belum mendesak dilakukan.
"Ini kan domainnya masyarakat sendiri. Tapi saya sich melihat, untuk saat ini tidak ada urgensinya," kata Fadli Zon menanggapi pertanyaan wartawan terkait wacana pemindahan pusat pemerintahan provinsi Jawa Barat di gedung Merdeka kota Bandung, Senin (2/9/2019).
Politisi partai Gerindra ini mengingatkan yang lebih penting saat ini adalah pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
Masalah lapangan pekerjaan, kehidupan yang layak, jaminan hari tua, sandang, pangan dan energi, masih menjadi persoalan mendasar.
Masalah ini lanjut Fadli Zon tidak hanya terjadi di Jawa Barat, tapi juga diseluruh Indonesia. "Sehingga hal-hal yang menyangkut pemindahan ibukota baik di tingkat pusat maupun provinsi, sebenarnya tidak terlalu urgent untuk saat ini. Namun bila pemekaran daerah, itu masuk akal," papar dia.
Menurut Fadli Zon, pengembangan kabupaten/ kota di Jawa Barat menjadi Daerah Otonom Baru (DOB) perlu mendapat dukungan.
"Menurut saya Jawa Barat ini dirugikan. Dari sisi jumlah penduduknya besar, tapi hanya memiliki 27 kabupaten/ kota kalah sama Jawa Tengah dan Jawa Timur yang penduduknya lebih sedikit tapi memiliki kabupaten/ kota lebih banyak hingga selisihnya sampai 15," tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan Fadli Zon, di Jawa Barat setidaknya ada sekitar 40 kabupaten/ kota dari 27 kabupaten/ kota saat ini. Dengan DOB sebanyak itu, akan mempercepat pemerataan pembangunan di Jawa Barat.
"Pengembangan daerah baru (usulan) di Jabar ini sudah ada tiga yaitu Bogor Barat, Sukabumi Utara dan Garut Selatan. Sayangnya, saat ini pemerintah melakukan moratorium DOB," pungkasnya. (Ida)