Cirebon,Beritainspiratif.com - Bulan Muharram merupakan momentum bagi umat islam untuk bisa berbagi khusunya berbagi dengan anak yatim piatu dan masyarakat kurang mampu.

Seperti yang dilakukan oleh pengusaha sukses desa Tagalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon ini. Sedikitnya 1000 orang yatim piatu dan jumpo, diberi santunan dari Hj Iah dan H Azis yang dilaksanakan di Musollah keluarga.

Pengusaha sukses Tegalgubug Hj Iah dan H. Abdul Aziz, yang selalu mengkordinir acara tersebut merasa bersyuku karena setiap tahunnya dengan teman-teman sesama pengusaha mengajak untuk terus berbagi kepada masyarakat yang kurang mampu dan kaum jompo serta para anak yatim.

Baca Juga:Pemkot-bandung-imbau-warga-tak-gelar-pawai-obor-1-muharram

Dalam pemberian santunan tersebut hadir dari muspika Kecamatan Arjawinangun, kapolsek dan Danramil Kecamatan Arjawinangun dan para pengusaha desa tetangga seperti Bojong Kulon Kecamatan Susukan.

“Ini merupakan kepedulian kami terhadap sesama terutama untuk anak yatim dan para jompo, sekaligus ini menyambut 10 Muharam atau Asuro, karena ini merupakan kegiatan rutin kami setiap tahun dimana kita harus menyayangi kepada sesama sesuai ajaran nabi kita, agar kita kelak bisa bersama dengan nabi kita Muhamad SAW,” terang Hj Iah Masriah kepada beritainspiratif.com, Kamis (12/9/2010).

Menurut istri dari pengusaha H. Abdul Aziz itu, keluarga besarnya dan semua rekan-rekan pengusaha selalu melakukan kegiatan rutin itu setiap tahunnya, dan alhamdulillah setiap tahun jumlah yang disantuni terus bertambah dan tahun ini mencapai 1000 anak yatim dan kaum jompo,

“Tahun ini kita siapkan sebanyak 1000 bingkisan dan amplop berisi uang yang siap di berikan untuk para anak yatim dan jompo, mudah-mudahan mereka senang menerimanya meski nilainya tidak seberapa, tetapi bagi mereka sangat dibutuhkan, karena kalau bukan kita yang peduli siapa lagi, bulan ini juga biasa disebut lebarannya anak yatim, di Tegalgubug,” terangnya.

Lanjut Hj. Iah dirinya mengucapkan bersyukur karena setiap tahunnya para donator pemberi santunan selalu bertambah, hingga sekarangpun ada camat Arjawinangun H. Sutismo, kapolsek Arjawinnagun Kompol Sukhemi, serta para mantan kuwu, seperti Rawa gatel dan Bojong Kulon. (Dekur)