Bandung, Beritainspiratif.com – Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas disebutkan bahwa Penyandang Disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama. Dulu istilah Disabilitas dikenal dengan sebutan penyandang cacat.
Mereka dalam melakukan interaksi dengan lingkungan, mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya berdasarkan kesamaan hak.
Kesadaran masyarakat pada aksesibilitas yang dibutuhkan oleh rekan disabilitas, dirasa belum cukup mendapat perhatian yang maksimal, karena mereka belum mendapatkan kemudahan yang maksimal guna mewujudkan Kesamaan Kesempatan tersebut. Dan tidak dipungkiri juga berbagai prestasipun telah ditorehkan oleh penyandang Disabilitas dari berbagai aktivitas dan lomba.
Untuk itu, POSTHINK.IDN melalui kolaborasi bersama KONEK INDONESIA, suatu komunitas yang peduli terhadap penyandang Disabilitas, dengan melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, akan membahas topik tersebut dalam acara :
KONKOWINKLUSIF dan #OBROLINAJA
Digelar pada Sabtu Sore, (21/9/2019)
Pukul 15.00 - 18.00 Wib
di Museum Geologi Jl.Diponegoro 57 Bandung
(Auditorium LT.1).
POSTHINK.IDN
Rizky Fadillah Ketua Posthink.IDN yang juga Ketua Panitia #Konkowinklusif, menyampaikan bahwa kami adalah sebuah Komunitas yang memiliki visi dan nilai-nilai yang dibawa untuk menjadi trigger movement dikalangan Millenial lewat social influencer, yang turun langsung memberikan edukasi terkait masalah-masalah yang terjadi.
Kami juga memiliki focus pada salah satu nilai yaitu pemberdayaan pendidikan, yang ingin berkontribusi aktif dalam pembangunan SDM, terdidik, yang kaya akan kreatifitas dan prestasi melalui kolaborasi, ungkapnya.
KONEK INDONESIA
Adalah startup social yang focus terhadap perberdayaan disabilitas dengan visi menuju Indonesia inklusif.
Konek Indonesia yang telah melakukan jejaring dengan berbagai organisasi disabilitas, maupun individu disabilitas non-organisasi, telah berkolaborasi dengan lebih dari 20 komunitas dan figure public melalui berbagai program inklusif.
Melalui #Konkowinklusif Konek Indonesia telah berhasil menghubungkan lebih dari 200 orang untuk lebih dekat dengan issue kesetaraan disabilitas, ujar Marthella Sirait Founder Konek Indonesia.
Secara umum, rekan-rekan disabilitas masih banyak yang membutuhkan pelayanan dan fasilitas yang baik dalam meningkatkan potensi, meningkatkan kemampuan, mempermudah pekerjaan, atau mempermudah kegiatan mereka sehari-hari.
Aksesibilitas yang dimaksud ini tidak hanya mencakup sarana dan prasarana public, melainkan akses terhadap informasi dan komunikasi juga perlu diperhatikan. (Yanis)