Bandung,Beritainspiratif.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung terus berupaya menertibkan lalu lintas, salah satunya masalah parkir liar di area trotoar.
Kepala Bidang dan Ketertiban Transportasi Dishub Kota Bandung Asep Kuswara mengatakan, setiap hari Dishub melakukan Operasi Cabut Pentil (OCP). Hasilnya, hanya dalam kurun waktu dua jam, 50 kendaraan terjaring.
"Ada sekitar 50 kendaraan yang kami cabut pentil, dalam kurun waktu jam 10-12 siang. Di seputaran jalan Asia Afrika itu gaboleh, tapi ada saja yang parkir,"katanya saat ditemui di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Senin (4/11/2019).
OCP dilakukan setiap hari dengan menyusuri jalanan Kota Bandung. Operasi ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada para pengendara.
Menurutnya, di Kota Bandung jukir (juru parkir) liar yang parkir di trotoar sangat menjamur. Padahal parkir kendaraan di bahu jalan adalah pelanggaran.
"Itu banyak jukir liar yang parkir di trotoar, karena kan trotoar bukan tempat parkir. Dalam hal ini, kemarin malam minggu kami menertibkan parkir yang di Tamansari banyak yang parkir liar,"katanya.
"Tadi pagi ada yang di mintain 35rb dan minimalnya 10rb, padahal kan parkir itu idealnya 2rb/jam, kan yang rugi negara dan pengendara juga. Itu jukir liar yang tidak bertanggungjawab,"paparnya.
Lebih lanjut Asep mengatakan, kurangnya kesadaran dari masyarakat untuk melakukan tertib parkir menjadi salah satu masalah yang krusial. Pasalnya, masih banyak masyarakat yang belum bisa membedakan jukir liar dan jukir resmi.
"Perbedaan jukir liar dengan jukir tidak liar yaitu, jukir liar dia minta uang nya duluan. Nah yang minta uang duluan, pada saat kami tertibkan mereka kabur, siapa yang rugi, pengendara kan. Sedangkan untuk jukir resmi, mereka minta uang terakhir dan ada karcisnya. Meskipun mereka tidak ada karcis tapi mereka selalu minta uang di akhir,"Jelasnya.
Pihaknya menghimbau kepada pengendara untuk meningkatkan kesadaran dalam berlalu lintas, terlebih masalah parkir.
"Kami menghimbau kepada pengendara, parkirlah di tempat yang telah di tentukan. Tolonglah punya kesadaran semuanya, agar Bandung lancar dalam hal berlalu. Karena kami petugas Dishub maupun Polisi tidak bisa stay 24 jam,"pungkasnya. (Mugni)