Purwakarta,Beritainspiratif.com - Plh Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Senin (4/11/2019) mengunjungi wana wisata Pasir Langlang Panyawangan di desa Pusakamulya kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta.
Obyek wisata alam tersebut berada dalam kawasan hutan yang dikelola Perum Perhutani, tepatnya di RPH Wanayasa BKPH Cisalak KPH Bandung Utara.
"Saya ditugaskan kang Emil (Gubernur Jabar Ridwan Kamil), mencari 10 titik potensi wisata di kabupaten/ kota se Jabar untuk dikembangkan," kata Uu Ruzhanul Ulum.
Menurut Uu sampai saat ini pihaknya sudah mengunjungi 11 titik wisata di desa dan hasilnya akan dilaporkan kepada Gubernur. Setelah itu dikaji, apa yang bisa dibangun untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke obyek wisata tersebut.
"Minimal tahun 2020 sudah ada progresnya, sehingga kedatangan kami bermanfaat. Kami akan bantu bangun sarana dan prasarana dasarnya. Disini butuh akses jalan menuju lokasi wisata. Namun yang utama kami akan bangun tempat ibadah dan toilet," ujarnya.
Uu Ruzhanul Ulum berharap pengembangan obyek wisata di desa, tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat tapi juga menciptakan pemerataan ekonomi.
"Berdasarkan hasil survey, selama kepemimpinan kami (RK - Uu), pertumbuhan ekonomi Jabar naik mencapai 5,9%, tapi kenaikannya tidak diimbangi dengan pemerataan kenaikan ekonomi masyarakat Jawa Barat," ucap Uu.
Wana wisata Pasir Langlang Panyawangan, memiliki bentang alam yang unik dan indah dengan udaranya yang sejuk.
Administratur Perhutani KPH Bandung Utara Komarudin menjelaskan,
akses menuju wana wisata yang berada di ketinggian 600 m dpl ini, tidak terlalu jauh dari Purwakarta dan kawasan industri Subang dan Karawang.
"Karena itu, Pasir Langlang menjadi wisata favorit bagi masyarakat yang tinggal di daerah industri tersebut untuk refreshing. Dari puncak Panyawangan, pengunjung juga dapat melihat keindahan alam waduk Cirata.
Sampai Oktober 2019, obyek wisata ini dikunjungi hampir 30 ribu wisatawan lokal," ungkapnya.
Selain tegakan pinus, puspa, kihiang, saninten, rasamala dan tanaman rimba lainnya, kawasan wisata seluas 372 hektar ini juga dihuni berbagai jenis satwa seperti monyet ekor panjang, lutung, owa jawa, serta berbagai jenis burung bahkan ada indikasi habitat macan kumbang.
Disini juga ada camping ground, hiking, sepeda down hill, air terjun dan gua jepang yang bisa dikunjungi.
"Kedepan kami harapkan ada home stay, sehingga pengunjung tidak hanya satu atau dua jam mengunjungi Padir Langlang Panyawangan, tapi bisa menginap dua sampai tiga hari, sehingga semakin banyak lagi transaksi oleh pengunjung dan pada ujungnya meningkatkan perekonomian masyarakat," pungkasnya. (Ida)