Bandung,Beritainspiratif.com - Pemerintah Kota Bandung menggelar Lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-46 tingkat Kota Bandung, yang berlangsung dari 18-23 November 2019. Lomba ini untuk mempersiapkan lomba MTQ Ke-36 tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2020 di Kabupaten Subang.
MTQ akan digelar di kompleks Masjid Agung Al-Ukhuwah dan Balai Kota Bandung, dengan jumlah peserta 584 orang dari setiap Kecamatan di Kota Bandung.
"Acara ini merupakan agenda 2 tahunan, di selenggarakan oleh Pemkot Bandung. Yang terbaik di Kota Bandung nanti akan mengikuti lomba MTQ tingkat Jawa Barat," kata Wali Kota Bandung Oded M Danial usai membuka lomba di Balaikota Bandung, Senin (18/11/2019).
Kota Bandung sendiri sudah meraih 7 kali juara MTQ di tingkat Jawa Barat. Untuk itu, Oded berharap Kota Bandung bisa terus mempertahankan juaranya.
"Yang terpenting bagi saya, dengan semangat kita tujuannya adalah untuk lebih mencintai Al-Quran, mencintai Allah dan Rasul-Nya. Tentu juga bukan hanya cinta Al-Quran, kita harus lebih membumikan narasi-narasi yang ada di Al-Quran, misalnya cinta kebersihan, itukan ada di dalam Al-Quran,"jelas Oded.
Menurutnya, salah satu narasi Alquran yang harus dijalankan adalah sikap toleransi antar umat bergama ini merupakan perintah dari narasi Al-Quran. Al quran mengajarkan agar umat islam harus tampil di muka bumi membangun toleransi umat beragama.
"Cinta toleransi kepada umat beragama, itu adalah narasi Alquran. Quran mengajarkan agar kita, umat muslim, harus tampil di muka bumi ini dengan bertoleransi kepada seluruh umat beragama,” tutur Oded.
Narasi Alquran lainnya adalah rasa cinta kepada lingkungan. Oleh karena itu, Oded meminta agar seluruh warga menjaga dan merawat lingkungannya. Gerakan Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan) adalah salah satu wujud mengamalkan perintah Allah SWT dalam mencintai alam.
“Maka setelah dari sini, kita semua harus ikut Gerakan Kang Pisman (Kurangi Pisahkan Dan Manfaatkan Sampah) untuk lebih mencintai lingkungan kita, mencintai Kota Bandung. Tentu saja itu menjadi wujud mencintai Alquran dengan mengamalkan apa yang tertulis di dalamnya,” ucapnya.
Adapun cabang yang diperlombakan yaitu, cabang tilawah anak diikuti 40 peserta, cabang tilawah remaja 42 peserta, cabang tilawah dewasa 38 peserta, dan cabang tilawah cacat netra 20 peserta.
Selain itu, cabang qiroat sabah mujawwad dewasa diikuti 16 peserta, cabang qiroat sabah murottal remaja diikuti 18 peserta, cabang qiroat sabah murrotal dewasa diikuti 24 peserta, cabang murottal anak-anak diikuti 50 peserta.
Cabang tahfidz 1 juz dan tilawah diikuti 60 peserta, cabang tahfidz 5 juz dan tilawah diikuti oleh 50 peserta, cabang tahfidz 10 juz diikuti 12 peserta, cabang tahfidz 20 juz diikuti 10 peserta, dan cabang tahfidz 30 juz diikuti oleh 10 peserta.
Sedangkan untuk lomba tafsir. Cabang tafsir quran bahasa arab diikuti 8 peserta, cabang tafsir quran bahasa inggris diikuti 10 peserta, cabang tafsir quran bahasa indonesia diikuti 10 peserta, cabang fahmil quran golongan putra diikuti 15 peserta, cabang fahmil quran golongan putri diikuti 12 peserta, cabang syarhil quran golongan putra 15 peserta, dan terakhir cabang syahril quran golongan putri 12 peserta.
Selain itu, ada perlombaan kaligrafi. Lomba cabang kaligrafi al quran golongan hiasan mushaf diikuti 20 peserta, cabang kaligrafi alquran golongan dekorasi diikuti 20 peserta, cabang kaligrafi alquran golongan kontemporer diikuti 22 peserta, dan cabang musabaqah makalah al quran diikuti 40 peserta.
Lomba MTQ dibuka dengan penampilan Defile Kafilah dari setiap kecamatan. Defile terbaik, kreatif, dan unik dimenangkan oleh Kecamatan Ujungberung sebagai juara satu, Kecamatan Sukajadi sebagai juara dua, dan Kecamatan Bojongloa kaler sebagai juara tiga. (Mugni)