Bandung, Beritainspiratif.com - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung telah fokus terhadap kegiatan KBS berupa kegiatan memisahkan sampah mulai dari rumah, kegiatan 'door to door education' dan 'door to door collection'. Selain itu DLHK juga memberikan dukungan sarana prasarana berupa gerobak sampah, bata terawang, wadah sisa makanan dan sebagainya ke wilayah tersebut.
Demikian diungkapkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Kamalia Purbani pada acara Festival Kang Pisman 2019 yang digelar di Sport Jabar Arcamanik,Jumat (6/12/2019).
Pada acara tersebut, DLHK Kota Bandung memberikan penghargaan kepada lembaga, sekolah, pasar, terminal, dan pihak-pihak yang mendukung gerakan Kang Pisman. dan untuk sekolah berupa penganugerahan Adiwiyata Kota Bandung 2019.
Pada Festival Kang Pisman 2019 ini, Juara ke-1 Kang Pisman Award 2019 tingkat Kecamatan Kota Bandung diraih oleh Kecamatan Arcamanik. Kota Bandung. Penyerahan hadiah dan penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Walikota Bandung Oded M. Danial kepada Camat Arcamanik Firman Nugraha di Sport Jabar Arcamanik, Jumat (6/12/2019).
Camat Arcamanik Firman Nugraha menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada semua pihak di wilayahnya,yang telah gigih melaksanakan Program Kang Pisman.
“Piala yang kita dapat adalah pialanya bapak dan ibu semua, yang begitu semangat dan gigih melaksanakan berbagai Program Kang Pisman,’ ungkap Firman yang didampingi para Lurah, Kasie Ekbang Arcamanik, Ketua LPM, Ketua RW dan pejabat lainnya.
Penilaian Kang Pisman Award tersebut mengadopsi penilaian Adipura skala kota, yang dibagi dalam tiga kategori yaitu tingkat kecamatan, pasar, dan terminal. Penilaian dilakukan sebanyak dua kali yaitu tahap kesatu pada bulan Mei 2019 dan tahap kedua bulan Oktober 2019.
Indikator penilaian sama dengan penilaian Adipura, akan tetapi lebih dititikberatkan lagi pada implementasi dari Kang Pisman tersebut yaitu pengelolaan sampah mulai dari sumbernya.
Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang mendukung gerakan ini. Bagi Oded, Kang Pisman bukan sekadar upaya menyelamatkan lingkungan dari bom waktu sampah yang bisa meledak kapan saja, akan tetapi dia hadir sebagai sebuah budaya baru di masyarakat,"katanya.
Yanis