Bandung, Beritainspiratif.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat dari Partai Gerindra, Syahrir melakukan reses tahun sidang 2019/ 2020 di delapan kecamatan se kabupaten Bekasi.
Kegiatan yang digelar untuk menyerap aspirasi masyarakat itu, berlangsung di kecamatan Tambun Selatan, Cibitung, Bojongmanggu, Tambun Utara, Cikarang Pusat, Cikarang Utara, Tambelang dan kecamatan Babelan.
“Reses ini untuk menjaring aspirasi dari masyarakat. Aspirasi rakyat ini akan kita bawa sebagai bahan masukan dalam sidang paripurna dan ditindaklanjuti dalam bentuk kebijakan,” terang Syahrir, Minggu (15/12/2019).
Menurut Syahrir ia menerima banyak keluhan dan usulan dari warga di delapan kecamatan tersebut.Di antaranya, masalah drainase, limbah perusahaan, layanan BPJS, pungutan dana pendidikan dan lapangan kerja.
Noni pengurus PKK kecamatan Tambun Selatan, mengusulkan janda-janda tidak mampu digratiskan dalam pembayaran premi BPJS. Sementara Marullah ketua Paguyuban, mengeluhkan kecilnya tenaga kerja setempat yang terserap oleh perusahaan yang dibangun oleh pihak asing maupun lokal, sehingga banyak generasi muda yang menganggur.
"Kami juga menerima laporan adanya oknum yang bermain dengan penyedia kerja, memungut biaya untuk menjadi karyawan perusahaan," kata Syahrir.
Sementara Danu warga kecamatan Cikarang Pusat mengeluhkan layanan kesehatan dengan fasilitas BPJS.
"Bila menggunakan BPJS, pelayanan tidak maksimal dan pasien diacuhkan. Saya mohon kepada DPRD Jabar khususnya pak Syahrir agar dievaluasi, apalagi ada info pemerintah akan menaikkan premi BPJS hingga 100 persen," ucap Danu.
(Ida)