Bandung, Beritainspiratif.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi Jawa Barat Prasetyawati, mengapresiasi rencana pemkab Bogor yang akan merelokasi wargan terdampak longsor awal Januari 2020 lalu.
Menurut politisi partai Gerindra dari daerah pemilihan Kabupaten Bogor ini, relokasi perlu segera dilakukan mengingat puncak musim hujan tahun ini diprediksi pada bulan Februari.
"Relokasi pemukiman penduduk terdampak longsor, perlu segera dilakukan karena lokasi sebelumnya sudah tidak layak lagi untuk permukiman," kata Prasetyawati di Bandung, Senin (20/1/2020).
Prasetyawati mengungkapkan berdasarkan laporan yang ia terima, tercatat 19.821 jiwa di Kabupaten Bogor terdampak banjir dan longsor. Mereka saat ini masih harus mengungsi dan numpang di rumah sanak keluarganya.
"Mereka tersebar di Kecamatan Sukajaya, Jasinga, Nanggung, dan Cigudeg. Saat ini, mereka masih mengungsi karena rumah mereka masih membahayakan jika ditempati," ujarnya.
Selain rencana merelokasi warga, ia juga mendukung revitalisasi Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi di Kabupaten Bogor.
Kondisi kedua sungai tersebut kata Prasetyawati, saat ini sempit dan dangkal sehingga tidak mampu menampung air dalam jumlah besar saat terjadi curah hujan ekstrim.
"Program revitalisasi sungai Cikeas dan Cileungsi, saya nilai cukup strategis guna mengatasi banjir di darrah ini," pungkas dia.
(Ida)