Bandung, Beritainspiratif.com – Kelurahan Sukamiskin secara resmi menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kelurahan pada acara yang berlangsung di Kantor Kelurahan Sukamiskin Jl. Pacuan Kuda No.204 Kota Bandung, pada hari Senin siang, (27/1/2020).

Acara dibuka oleh Camat Arcamanik Firman Nugraha, dihadiri Lurah Sukamiskin Farida Agustini, Babinsa, Bhabinkamtibmas, para Kasie Sukamiskin, Ketua LPM Sukamiskin, Ketua RW 01 sampai 17 di wilayah Sukamiskin beserta delegasi, Ketua BKM, PKK, Karang Taruna, MUI, dan hadirin peserta Musrenbang lainnya.

Selain itu turut hadir dari unsur Kantor Kecamatan Arcamanik antara lain Sekcam, Kasie Ekbang, Kasie Pemerintahan dan pejabat ASN lainnya.

Acara diawali dengan laporan penyelenggaraan Musrenbang tingkat kelurahan yang disampaikan  oleh Seklur Sukamiskin Heryaningsih, yang menjelaskan tentang pelaksanaan Musrenbang, peserta musrenbang, alokasi dan perencanaan Musrenbang tingkat kelurahan.

Selanjutnya prakata ucapan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran seluruh peserta Musrenbang disampaikan oleh Lurah Sukamiskin Farida Agustini.

Farida menyampaikan dalam Musrenbang ini akan dibahas tentang evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2019 – 2020 serta rencana pembangunan tahun 2021.  

https://youtu.be/qyzDayjUdP0

Sambutan pembukaan sekaligus arahan Camat Arcamanik Firman Nugraha, menyampaikan harapannya agar pelaksanaan Musrenbang ini dapat bermanfaat bagi warga masyarakat.

Firman menyampaikan terima kasih atas  capaian kinerja tahun 2019 yang telah dilaksanakan Kelurahan Sukamiskin hingga mencapai 96 persen.

Beberapa arahan disampaikan Camat Arcamanik terkait kegiatan pembangunan di wilayah Arcamanik, antara lain masih kecilnya  laporan anggaran yang bersumber dari swadaya masyarakat.

Selain itu, Firman menyampaikan pihaknya menerima masukan adanya kegiatan yang dananya berasal dari PIPPK namun kegiatannya  kurang bermanfaat agar dihindari.

“Anggaran PIPPK agar dikurangi penggunaannya untuk kegiatan lomba, perayaan hari besar hingga mencapai 6 kali dalam setahun, pembelian seragam, Piknik dan lainnya, secara berlebihan,” ungkap Firman.

Diharapkan Firman anggaran PIPPK diarahkan pada kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Usahakan anggaran PIPPK tidak asal terealisir saja,  tetapi diarahkan pada kegiatan yang produktif dan bermanfaat bagi warga masyarakat. Tolong kurangi kegiatan seperti tersebut diatas, meskipun dikemas dengan judul pembinaan organisasi,” Harapnya.

Ditambahkan, untuk realiasasi anggaran Mamin yang berlebihan, agar dikurangi, tambahnya.

Firman juga meminta agar kegiatan pemberdayaan masyarakat lebih didorong.

“Hingga saat ini masih nol. Mari kita dorong RW untuk melaksanakan swakelola melalui Pokmas-nya,”ujar Firman.

Diingatkan oleh Firman untuk berhati-hati dalam penggunaan anggaran.

“saya minta hati-hati dalam penggunaan anggaran, dan jangan sampai ada rekayasa dan korupsi,”tegasnya.

Firman meminta untuk tahun 2020, alokasi DAU bantuan kelurahan sebesar 50 persen dapat dialokasikan untuk program prioritas ODF dan Kang Pisman.

“Mengingat masih adanya warga di Kecamatan Arcamanik yang BAB dibuang ke kali, hal ini sangat berbahaya dan tidak sehat bagi keluarga dan lingkungan. Diminta sebagian alokasi tersebut dialihkan ke ODF,”tuturnya.

Acara dilanjutkan dengan paparan dari Lurah Sukamiskin Farida Agustini, terkait evaluasi kegiatan tahun 2019, dan rencana pelaksanaan tahun 2020. serta diskusi bersama Ketua LPM yang dibagi dalam 2 kelompok.

Yanis