Bandung, Beritainspiratif.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat merilis, inflasi di Januari 2020 sebesar 0,47 persen.
Dari 7 kota di Jawa Barat yang diamati, inflasi terendah terjadi di Cirebon 0,10 persen dan tertinggi di Bogor 0,78 persen.
Kepala BPS Jawa Barat Doddy Herlando mengatakan, dari 11 kelompok pengeluaran, kelompok makanan, minuman dan tembakau, memberikan andil paling besar terhadap inflasi di Jawa Barat sebesar 0,37 persen.
"Jadi dari 0,47 persen inflasi Jawa Barat, 0,37 persen nya dari makanan, minuman dan tembakau," kata Doddy di kantor BPS jalan PHH Mustopha, Senin (3/2/2020).
Menurut Doddy, komoditas pada kelompok bahan makanan yang mengalami kenaikan harga, diantaranya cabai merah, rokok putih, beras, rokok, cabai rawit, minyak goreng, kentang dan ikan kembung.
"Kebijakan pemerintah menaikkan cukai rokok, mengakibatkan harga rokok naik. Namun sejak Desember 2019, pedagang sudah terlebih dahulu mengambil inisiatif menaikkan harga rokok," ujarnya.
Doddy menjelaskan, di bulan Januari harga beras mengalami sedikit kenaikan, karena saat ini bukan musim panen raya.
"Kenaikan harga beras dapat dipahami, karena saat ini masih paceklik sehingga harga beras mengalami sedikit koreksi," imbuhnya.
Sementara itu harga bensin, telur ayam, daging ayam dan sabun deterjen, mengalami penurunan.
"Penurunan harga bensin khususnya pertamax, membuat kelompok transportasi mengalami deflasi sebesar 0,35 persen," ucapnya.
(Ida)