Pangandaran, Beritainspiratif.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menginstruksikan seluruh Wakil Bupati/Wakil Wali Kota se-Jabar, untuk menutup semua aktivitas pertambangan ilegal di daerah masing-masing.
Uu menuturkan, langkah ini merupakan bentuk ketegasan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat atas banyaknya aktivitas tambang tidak berizin alias ilegal.
"Kami memberikan tugas kepada semua Wakil Bupati dan Wakil Wali Kota, untuk menutup semua aktivitas pertambangan di daerahnya masing-masing. Yang tidak memiliki izin, tutup segera," tegas Uu usai memimpin rapat koordinasi (rakor) 'Sosialiasi Antikorupsi dan Pengelolaan Pertambangan di Jabar', di Pangandaran, Jumat (7/2/2020).
Dalam rakor yang dihadiri para Wakil Bupati/Wakil Wali Kota se-Jabar ini, Uu mengingatkan pertambangan yang tidak tertib secara administrasi maupun tata cara pertambangan bisa merusak lingkungan sekaligus merugikan masyarakat.
Sebelumnya saat inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi galian pasir di kaki Gunung Tampomas Kabupaten Sumedang awal Februari lalu,
Uu Ruzhanul Ulum menemukan puluhan perusahaan tambang yang beroperasi secara ilegal.
"Masih banyak yang belum tertib dan menyalahi tata cara penambangan, sehingga merusak lingkungan dan merugikan masyarakat. Dan ini (tutup tambang ilegal) juga merupakan arahan langsung dari Bapak Presiden," ucap Uu.
Menurut Uu aktivitas tambang ilegal ini, disinyalir menjadi salah satu penyebab terjadinya bencana longsor dan banjir di Jawa Barat,
sehingga pemerintah wajib menindak tegas para penambang ilegal itu.
"Presiden Joko Widodo mengatakan harus ada deregulasi perizinan. Artinya jangan terlalu mudah memberikan izin, tapi jangan juga dipersulit. Yang pasti tidak boleh menyalahi aturan yang berdampak pada kerusakan lingkungan," tegasnya.
(Ida)