Bandung, Beritainspiratif.com - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Barat menggelar bakti sosial (baksos) bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Metro Indah Mall jalan Soekarno Hatta kota Bandung, Minggu (9/2/2020).
Baksos ini dalam rangkaian bulan K3, yang digelar mulai 12 Januari sampai 12 Februari 2020 mendatang, dengan tema Optimalisasi Kemandirian Masyarakat Berbudaya K3 pada era revoludi industri 4.0 berbasis teknologi informasi.
Kepala Disnakertrans Jawa Barat M. Ade Afriandi mengatakan baksos K3 ini dalam upaya memberikan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja, baik untuk industri maupun pekerja termasuk di pemerintah.
"Baksos bulan K3 tahun ini digelar di kawasan pusat perbelanjaan, agar mencapai sasaran. Disini ada pengusaha, pekerja dan masyarakat. Semuanya penting untuk memahami K3, baik di rumah maupun tempat kerja. Seperti halnya melakukan pemadaman api dengan alat pemadam api ringan (Apar) saat terjadi kebakaran," kata Ade Afriandi.
Menyinggung kesadaran pelaku usaha terhadap K3, dikatakan Ade untuk usaha besar dan menengah sudah sangat peduli. Namun pada usaha mikro dan kecil, yang jumlahnya cukup banyak masih perlu dilakukan edukasi.
"Selama ini kita lebih cenderung ke BPJS, tapi itu kan lebih kearah penanggulangan setelah terjadi, tapi ini kan cenderung ke arah pencegahan," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Ade, dalam bulan K3 ini tim Disnakertrans sedang melakukan penilaian terhadap perusahaan yang nihil kecelakaan atau zero accident. Perusahaan tersebut akan dikirim mewakili Jawa Barat, untuk mendapat penghargaan dari Kementerian Tenaga Kerja.
Indikatornya, selain nihil kecelakaan kerja, juga melakukan pencegahan dan membangun kesadaran K3 di perusahaan.
"Minggu ini tim sedang menyeleksi 13 perusahaan, yang akan diajukan sebagai perusahaan zero accident termasuk K3. Kita juga sedang menyeleksi perusahaan yang mempekerjakan minimal atau lebih dari satu persen kaum difabel, untuk mendapatkan penghargaan dari pusat," papar Ade.
Sebelumnya salah satu perusahaan dari Jawa Barat Star Energy Geotermal, meraih penghargaan zero accident.
Perusahaan panas bumi ini, tidak hanya mendapat penghargaan di tingkat nasional tapi juga di Asean mewakili Indonesia.
"Sejak didirikan tahun 2012, perusahaan kami nihil kecelakaan kerja," kata Ismail, Manajer Operasi Star Energy Geotermal.
(Ida).