Bandung, Beritainspiratif.com - Dinas Perumahan Kawasan permukiman Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung tahun ini siap lakukan revitalisasi sejumlah taman di Kota Bandung, salah satunya taman ramah disabilitas.
"Untuk revitalisasi taman tahun ini ada beberapa yang akan kita perbaiki. Contoh taman inklusi yang kualitasnya sudah menurun. Selain itu, kita sudah lakukan survei dan audit bersama dengan penyandang disabilitas. Hal-hal apa saja yang mereka butuhkan termasuk elevasi kursi roda cukup apa tidak untuk mereka dalam memanfaatkan taman yang ada di Kota Bandung," ungkap Rikke Siti Fatimah selaku Kepala Bidang Pertamanan DPKP3 Kota Bandung di Taman Sejatah Jalan Aceh Kota Bandung Kamis (20/2/2020).
Ia mengatakan, pihaknya sudah melakukan audit dan ternyata ada beberapa hal di taman Kota Bandung yang harus perbaiki. Termasuk diantaranya arena bermain, sehingga ada perbaikan untuk pedestrian.
"Untuk keseluruhan revitalisasi yang akan dilakukan antara lain, penyulaman tanaman, perbaikan arena bermain, juga dari penyandang disabilitas mereka ingin ada tenda pada saat mereka kesana ada tempat untuk berteduh,"jelasnya.
Baca Juga:Ini-isi-deklarasi-kaum-disabilitas-kota-bandung-dalam-pencegahan-covid-19
Menurutnya, untuk yang menjadi prioritas tahun ini, ada 128 lokasi dan itu rutin dilaksanakan.
"Namun dari semua jumlah tersebut yang menjadi prioritas adalah taman-taman tematik seperti Inklusi, taman Foto, Pet Park, dan taman yang kondisi serta kualitasnya menurun, begitu juga dengan taman yang ada dimedian jalan dan jalur hijau taman," katanya.
Sementara untuk anggaran revitalisasi yang disiapkan menurutnya variatif mulai dari Rp 150 juta sampai dengan Rp 200 juta dan itu pengadaan langsung.
Sementara itu, Kasie Pemeliharaan Pertamanan DPKP3 Kota Bandung, Yuli Ekadianty menuturkan, pemeliharaan yang dilakukan sebagian besar akibat vandalisme.
"Sebetulnya setiap ada kerusakan kami langsung memperbaikinya. Sayangnya, aksi vandalisme sampai sekarang masih kerap terjadi dan semoga kedepannya bisa diminimalisir,"ucapnya.
Bahkan, sebagai upaya penekanan terhadap aksi vandalisme pihaknya telah merencanakan untuk dibentuknya tim khusus.
"Kedepannya, kami akan Bentuk tim yang memang langsung menangani aksi vandalisme. Misalkan jika ada fasilitas yang rusak, tim tersebut akan langsung melakukan perbaikan,"katanya.
(Mugni)