Bandung, Beritainspiratif.com - Kota Bandung menjadi kota kedua percepatan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik atau KTP-el di Jawa Barat (Jabar). Bahkan telah berhasil menyelesaikan KTP-el yang sebelumnya kekurangan blanko dengan jumlah 102.000.
Untuk itu kini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung tengah menargetkan pembuatan KTP-el untuk mereka yang menginjak usia 17 tahun. Pasalnya, setiap hari rata-rata anak yang berusia 17 tahun bertambah 135 orang.
Kepala Disdukcapi Kota Bandung, Popong Nuraeni mengimbau bagi yang sudah berusia 17 tahun untuk secepatnya melakukan perekaman untuk pembuatan KTP-el yang bisa dengan berbagai cara seperti ke Gerai atau Mepeling (Memberikan Pelayanan Keliling) yang sudah terjadwal.
"Pada tanggal 26 Februari mendatang, bagi anak yang lahir tanggal 25-26 dan sudah berusia 17 tahun, namun belum memiliki KTP-el maka kami akan memberikan pelayanan pembuatan KTP langsung di Metro Indah Mall. KTP akan diserahkan langsung oleh Wali Kota Bandung, Oded M. Danial dan ada ucapan selamat ulang tahunya juga Insya Allah. Pada hari yang sama sekaligus ada kegiatan Disdukcapil disana,"ungkapnya di Taman Sejarah Jalan Aceh Kota Bandung Kamis (20/2/2020).
Menurutnya, ada sebanyak 325 orang yang berulang tahun pada 25 dan 26 Februari dan berusia 17 tahun pada tahun ini akan memperoleh KTP Elektronik (KTP-el) disertai kartu ucapan selamat ulang tahun yang ditandatangi Wali Kota Bandung.
Disamping itu, Popong mengatakan, kepada warga yang belum memiliki KTP agar secepatnya dilakukan, pasalnya KTP merupakan identitas dasar yang harus dimiliki.
"Banyak aplikasi yang kita miliki, dan itu merupakan sebuah kemudahan bagi siapapun yang akan membuat KTP. Sehingga tidak ada alasan tidak memiliki KTP," ujarnya.
Lebih lanjut Popong mengatakan, lewat Mepeling yang sudah terjadwal warga bisa dengan mudah mendapatkan KTP.
"Kalau ada warga yang sakit dan tidak bisa langsung datang ke gerai atau Mepeling, kami memiliki tim mepeling yang akan membantu. Bisa jadi juga kita menyiapkan ambulan yang dekat dengan Mepeling untuk membantu. Untuk itu seperti yang sudah kita katakan, tidak ada lagi alasan tidak memiliki KTP sekalipun bagi mereka para pendatang,"jelasnya.
Lebih jauh Popong mengatakan, pembuatan KTP-el tersebut bisa selesai karena mendapat blanko dari Dirjen Dukcapil sebanyak 130.000 pada Januari 2020. Selanjutnya akan terus diminta 500 blanko setiap minggunya.
"Jadi untuk selanjutnya, kita yang harus rajin meminta ke Direktorat soal blanko tersebut. Mudah-mudahan Kota Bandung tidak akan kekurangan lagi. Karena pencetakan KTP normalnya bisa 8 menit selesai, tapi tergantung jaringan dari pusat juga,"pungkasnya.
(Mugni)