Beritainspiratif.com – Sejumlah titik lokasi di Jakarta dan sekitarnya tengah dilanda banjir karena curah hujan yang tinggi. Walau banjir di beberapa wilayah Jabodetabek berangsur surut, masih ada area yang tergenang air. Karena itu, sejumlah ruas jalan dan transportasi KRL hingga Transjakarta pun dapat terganggu pengoperasiannya.
Bagi yang ingin mencari informasi jalan mana saja yang bisa dilewati atau masih ditutup bahkan masih tergenang air, kamu dapat mengetahuinya dengan beberapa cara:
1. Gunakan aplikasi Google Maps yang sudah terpasang di perangkat mobile.
Saat aplikasi dibuka, tampak tab yang bertuliskan "Jakarta Flood" atau "Banjir di Jakarta" di bagian bawah layar. Klik untuk mendapatkan informasi tambahan tentang banjir di Jakarta dan sekitarnya. Selain itu, pengguna juga dapat mengirimkan laporan tentang area atau jalan mana saja yang masih ditutup, dan membagikan informasi banjir hari ini di Google Maps ke teman-teman yang membutuhkan.
Pada laman utama Google Maps, kamu dapat melihat jalan mana saja yang ditutup atau tidak bisa dilalui dengan bantuan ikon forbidden (dilarang masuk) dan warning (peringatan).
Kamu dapat mengklik ikon tersebut untuk mendapatkan informasi tambahan, tentang jumlah pengguna yang melaporkan jalan tersebut tidak bisa diakses dan waktu terakhir informasi di dalam aplikasi update.
2. Gunakan informasi banjir Jakarta melalui akun Twitter dan Instagram resmi Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro dan @tmcpoldametro.
Kedua akun tersebut memberikan informasi terkini terkait daerah yang terdampak banjir.
3. Gunakan Aplikasi Pantau Banjir
Untuk mengetahui area mana saja yang berdampak banjir, gunakan aplikasi ‘Pantau Banjir’. Aplikasi ini dikembangkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Seperti namanya, aplikasi Pantau Banjir ditujukan untuk memantau debit air di sekitar kawasan Jakarta.
Aplikasi ini memiliki sejumlah fitur yang mungkin bisa berguna bagi warga Jakarta. Ada fitur memantau ketinggian di suatu wilayah.
Kamu juga bisa mengetahui seberapa parah banjir yang ditimbulkan dengan melihat foto yang ada di setiap RW. Foto tersebut diambil dari laporan warga di wilayah tersebut.
Tak hanya itu, adapula fitur untuk melihat kondisi pintu air, apakah berada dalam kondisi siaga aman atau siaga 1. Semuanya bisa kamu atur berdasarkan jam.
Di aplikasi besutan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini kamu dapat memperoleh informasi ketinggian air dan ketinggian di pintu air.
4. Gunakan Web PetaBencana.id
Situs khusus untuk memantau kondisi ini. Netizen bisa cek langsung di web petabencana.id. Nanti di sana ada pilihan kota Jakarta, Surabaya, Bandung atau Semarang.
Kalau pilih Jakarta, akan tampak peta kawasan Jabodetabek dengan warna-warna khusus yang menandai daerah rawan banjir.
Ada Siaga 4 (hijau), Siaga 3 (kuning/ banjir 10-70 cm), Siaga 2 (oranye/ banjir 71-150 cm) dan Siaga 1 (merah/ banjir lebih dari 150 cm).
Saat ini, situs ini sudah cukup update. Pengakses bisa mengetahui area mana saja yang terdampak banjir berikut berapakah ketinggiannya.
Situs ini disokong oleh banyak pihak antara lain USAID, UrbanRISKLab, BNPB, Pacific Disaster Center, Humanitarian OpenStreetMap Team, Qlue, Pasangmata.com, Zurich, Twitter dan Mapbox.
Situs web PetaBencana.id. Platform besutan Yayasan Peta Bencana dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini menampilkan informasi mengenai titik-titik banjir.*
Yanis
Berbagai sumber