Beritainspiratif.com - Bryna Meivitawanli, SE., B.Sc., MBA., Ph.D., catatkan nama sebagai Doktor Muda dari Khonghuhu dan berhasil meraih piagam penghargaan dari MURI, pada penyerahan yang dilakukan di Auditorium MURI Jakarta, Jumat (28/2/2020).
Perempuan muda cantik bernama Bryna Meivitawanli, SE., B.Sc., MBA., Ph.D. berhasil meraih gelar Doktor Di Negeri Panda pada usia masih 25 tahun predikat cumlaude.
Penghargaan rekor MURI itu diserahkan langsung oleh Jaya Suprana selaku pimpinam Muri.
Bryna adalah puteri dari Ws. Dr. Drs. Chandra Setiawan, MM., Ph.D., Anggota Dewan Rohaniwan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN).
Sejak kecil ia sudah dikenal cerdas. Tidak hanya di Tiongkok, saat kuliah di UI dan Universitas Groningen untuk Strata 1, Bryna juga terrcatat sebagai lulusan termuda dan cumlaude, di usia 18 tahun.
Begitu juga saat meraih Gelar Master di Wuhan University of Technology, Tiongkok diraih di usia muda. Bahkan selama kuliah di Wuhan University of Technology, Bryna mendapat beasiswa penuh dari Pemerintah Tiongkok.
Dilansir innews.co.id Senin (2/3/2020), Bryna mengaku senang mendapat penghargaan dari MURI.
“Ya, bersyukur dengan penghargaan ini. Saya juga bersyukur, orangtua dan saudara-saudara begitu mendukung,” ujar Bryna.
Bryna juga dikenal aktif dalam organisasi keagamaan Khonghucu. Ia menjabat sebagai Wakil Sekretaris DPN (Dewan Pengurus Nasional) PAKIN (Pemuda Agama Khonghucu Indonesia) dan juga merupakan umat Makin Karjaya.
Kecerdasan Bryna bisa jadi turunan dari kedua orangtuanya. Sang ayah, Chandra Setiawan saat ini menjabat sebagai Komisioner KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha). Ia sudah menjabat Komisioner KPPU selama 2 periode.
Pada 2002, Chandra juga terpilih menjadi anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM) periode 2002-2007.
Tercatat, ia juga menjabat Rektor IBII (Institut Binis dan Informatika Indonesia) selama 5 tahun dan Rektor Presiden University (2012-2016) serta sederet jabatan lainnya. *