Bandung, Beritainspiratif.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengusulkan kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk meninjau ulang gelaran Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-65 pada April 2020 mendatang.
Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona di Kota Bandung, mengingat masif nya jumlah tamu mancanegara yang hadir dalam perhelatan tersebut setiap tahunnya.
"Menghadirkan orang dengan jumlah cukup banyak, dan dari berbagai negara. Tapi kita sebagai kota yang terbuka, tidak bisa (melarang) dan itu menjadi sebuah kebijakan," ucap Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana Rabu (4/3/2020).
Pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) untuk mendiskusikan hal tersebut. Ia juga memerintahkan Kadisbudpar langsung untuk berkoordinasi dengan Kementrian Luar Negeri.
"Minta kadis untuk berkoordinasi dengan Kemenlu, kemungkinan peringatan , apakah akan dijadwal ulang atau tetap dilaksanakan, atau seperti apa,"katanya Yana.
Yana mengatakan, Selain peringatan KAA di Kota Bandung belum ada lagi acara besar yang akan dihadiri publik luas.
"Nanti kalau sudah ada keputusan, tinggal bagaimana kita mengantisipasi. Sekarang masih menunggu jawaban karena itu kebijakan kementrian,"ucap Yana.
Lebih lanjut Yana mengatakan, sejauh ini pihaknya belum memiliki wacana untuk membatasi jumlah kunjungan wisatawan luar negeri ke Kota Bandung. Tetapi langkah yang dilakukan adalah membatasi kunjungan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke luar negeri di lingkungan Pemrintah Kota Bandung.
"Belum ada rencana dan pembahasan ke sana (pembatasan wisatawan). Paling kami akan membatasi kegiatan ASN yang ke luar negeri seperti studi banding,"ucapnya.
(Mugni)