Bandung, Beritainspiratif.com - Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) berkomitmen membangun pengakuan internasional dan mempersiapkan lulusan guru yang diakui secara internasional.
Untuk itu, UPI mendaftarkan 16 program studi (prodi) dari 4 cluster untuk mendapatkan akreditasi internasional dari Accreditation of Study Programs (AQAS).
"Kita sekarang di audit oleh lembaga pengakreditasi AQAS dari Jerman. Tahun ini AQAS akan mengaudit 4 cluster, yaitu cluster ekonomi dan bisnis, cluster geografi, cluster bahasa dan cluster vocational," kata Rektor UPI Prof. Dr. HR Asep Kadarohman disela visitasi tim AQAS di gedung Partere UPI jalan Setiabudhi kota Bandung, Kamis (5/3/2020).
Rektor mengatakan, mendorong prodi untuk mendapatkan akreditasi internasional, merupakan implementasi dari program kampus merdeka. Bila prodi sudah terakreditasi secara nasional belum mendapatkan nilai unggul, namun kemudian terakreditasi oleh lembaga internasional, maka secara otomatis prodi tersebut menjadi unggul.
"Dengan akreditasi internasional, kita berharap layanan UPI memenuhi standar nasional dan internasional pada mahasiswa dan stakeholder lainnya," ujar Rektor.
Sementara itu Managing Director for Strategy Processes and Internattional Affairs AQAS, Doris Herrman mengatakan, saat ini semakin banyak universitas di luar Eropa yang meminta akreditasi Internasional, karena mereka juga menginginkan penerimaan (mahasiswa) dengan taraf Internasional dan juga taraf Eropa.
"Dan AQAS meng assesment/mengevaluasi dengan panelis ahli internasional, yang didalamnya tentu saja termasuk ahli dari Eropa, karena ini adalah agensi dari Eropa," katanya.
Dorris menambahkan, para ahli ini akan memberikan feedback baik kelebihan maupun kekurangan dari program yang dimiliki, sehingga bisa lebih baik lagi.
"Jadi di satu sisi ini merupakan assesment dan di sisi lain ini juga merupakan prosedur konsultansi, sehingga universitas itu bisa semakin berkembang dan semakin internasional," ujar Dorris.
Team Leader UPI-AQAS Dr. rer.nat. Nandi, S.Pd., M.T., M.Sc. menjelaskan UPI mendaftarkan 16 prodi dari 4 cluster untuk mendapatkan akreditasi internasional dari AQAS.
Ke 4 cluster yang didaftarkan adalah Cluster economic and management, cluster geography, cluster bahasa dan sastra dan pendidikan vocasi.
Cluster economic and management meliputi prodi pendidikan manajemen perkantoran (S1) dan prodi manajemen (S1, S2 dan S3). Sedangkan Cluster Geography terdiri atas 4 prodi yaitu sarjana pendidikan geografi, master pendidikan geografi dan doktoral geografi. Dan yang terbaru adalah prodi science informasi geography.
Cluster bahasa dan sastra yaitu sarjana, master dan doktoral pendidikan bahasa Inggris dan pendidikan bahasa Jerman. Sedangkan pendidikan vocasi ada 4 prodi meliputi sarjana pendidikan tehnik bangunan, pendidikan tehnik arsitektur, pendidikan elektro dan master pendidikan kejuruan.
"Bila seluruhnya berhasil diakreditasi, maka UPI akan mempunyai 16 prodi yang terakreditasi internasional dan berlaku selama 6 tahun," ujarnya.
Nandi menambahkan, bila prodi sudah terajreditadi internasional, semua mahasiswa dari belahan dunia manspun bisa mendaftar dan kuliah di UPI.
"Semua calin mahasiswa dari negara manapun di dunia ini, bisa mengakes prodi tersebut karena sudah punya standar internasional," pungkasnya.
(Ida)