Bandung, Beritainspiratif.com - PT KAI melakukan penyesuaian perjalanan kereta api khususnya untuk KA Argo Parahyangan, Lodaya, Turangga, Argo Wilis, Malabar dan Mutiara Selatan.
“Terhitung mulai besok, Senin (23/3) perjalanan KA Argo Parahyangan dan KA Lodaya akan mengalami penyesuaian, dengan pembatalan beberapa perjalanan. Sedangkan 4 KA Terusan seperti KA Turangga, Argo Wilis, Malabar dan Mutiara Selatan, relasinya diperpendek menjadi berangkat dan berakhir di Bandung," ungkap Manager Humas PT KAI Daop 2 Noxy Citrea dalam rilisnya, Minggu (22/3/2020).
Baca Juga:pt-kai-daop-2-terapkan-social-distancing-dan-siapkan-wastafel-di-area-stasiun
Noxy mengatakan kebijakan ini untuk mendukung social distancing yang diterapkan pemerintah, agar masyarakat mengurangi mobilitasnya.
Berikut Jadwal KA Daop 2 yang perjalanannya dibatalkan :
- Argo Parahyangan
pkl 06.45 Bandung - Gambir, tanggal
23 - 31 Maret 2020 - Argo Parahyangan pkl 11.10 Bandung - Gambir tanggal
26 - 31 Maret 2020. - Argo Parahyangan
PLB 7001A pkl 15.25
Kiaracondong - Gambir tanggal
23- 31 Maret 2020 - Argo Parahyangan pkl 22.05 Bandung - Gambir tanggal
23 - 31 Maret 2020 - Argo Parahyangan
pkl 22.55 Bandung - Gambir tanggal
27-29 Maret 2020 - Lodaya Pagi pkl
07.05 Bandung - Solo Balapan tanggal
26-31 Maret 2020 - Lodaya Malam
pkl 19.10
Bandung - Solo Balapan tanggal
26-31 Maret 2020
Sementara KA yang mengalami perubahan relasi adalah :
- Malabar jurusan
Pasar Senen - Bandung - Malang PP jadi Bandung - Malang PP selama tanggal
26 s.d 31 Maret 2020 - Mutiara Selatan
Gambir - Bandung - Surabaya Gubeng - Malang PP jadi
Bandung - Surabaya Gubeng - Malang PP dari tanggal
26 s.d 31 Maret 2020 - Argo Wilis jurusan
Gambir - Bandung - Surabaya Gubeng PP menjadi Bandung - Surabaya Gubeng PP tanggal 26 s.d 31 Maret 2020 - Turangga
Gambir - Bandung - Surabaya Gubeng PP menjadi Bandung - Surabaya Gubeng PP tanggal 26 s.d 31 Maret 2020
Dengan penyesuaian perjalanan KA tersebut, masyarakat tetap bisa memanfaatkan perjalanan KA lainnya yang masih tersedia.
“Misalkan untuk KA Argo Parahyangan, masih ada 10 perjalanan KA Argo Parahyangan yang beroperasi dari normalnya sebanyak 15 perjalanan setiap hari, ” ujar Noxy.
Noxy menegaskan bahwa penyesuaian perjalanan beberapa KA tersebut bersifat sementara mengikuti perkembangan status waspada mewabahnya virus corona di Indonesia.
"Kami mohon maaf atas pembatalan tersebut. Semoga kondisi pandemi ini segera membaik dan perjalanan KA akan kembali seperti sedia kala” tuturnya.
Noxy menuturkan penumpang KA yang sudah melakukan pemesanan tiket pada KA yang dilakukan pembatalan, akan dikonfirmasi oleh pihak PT KAI melalui nomor telepon yang tertera pada saat pemesanan.
"Pengembalian bea pembatalan secara penuh atau 100 persen (full refund)," ucapnya.
Pengembalian bea tiket 100 persen, juga diberikan kepada calon penumpang Kereta Api Jarak Jauh dan Lokal yang melakukan pembatalan untuk pemberangkatan tanggal 23 Maret hingga 29 Mei 2020.
Hal ini sesuai dengan penetapan Perpanjangan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana hingga 29 Mei 2020.
“Kebijakan pengembalian penuh ini kami terapkan juga untuk mendukung arahan pemerintah kepada masyarakat, yang diminta membatasi kegiatan di luar rumah,” ujarnya.
Noxy menambahkan, pembatalan dapat dilakukan secara online di aplikasi KAI Access atau secara langsung di Loket Pembatalan di Stasiun mulai 23 Maret 2020.
“Uang pembatalan akan dikembalikan dalam waktu 30-45 hari secara transfer atau tunai sesuai kehendak penumpang,” tambah Noxy.
Untuk penumpang rombongan yang sudah menyerahkan uang muka, dapat mengajukan pengembalian uang muka. Rombongan yang belum mencetak tiket, diberikan sekali kesempatan untuk mengajukan perubahan jadwal, selama tempat duduk dan kereta penggantinya masih tersedia.
"Pelayanan untuk penumpang rombongan, dilakukan di kantor KAI dimana proses transaksi sebelumnya dilakukan," pungkasnya.
(Ida)