Bandung, Beritainspiratif.com - Merebaknya wabah Covid-19 (virus corona), berdampak pada jumlah penumpang kereta api yang cenderung terus mengalami penurunan.
Atas kondisi tersebut PT KAI Daop 2 kembali melakukan pengurangan perjalanan kereta api.
Menurut Manajer Humas Daop 2, Noxy Citrea, total penumpang baik untuk KA Lokal maupun KA Jarak Jauh selama Maret 2020 mengalami penurunan hingga 50 persen dibandingkan dengan periode yang sama Maret tahun lalu.
Berikut Pernyataan Manajer Humas Daop 2:
https://www.youtube.com/watch?v=wk_qtMi1AwI
Melihat perkembangan tersebut, April 2020 ini PT KAI Daop 2 kembali mengurangi 37 perjalanan kereta api.
Dalam daftar pengurangan perjalanan terbaru tersebut, terdapat pula pembatalan beberapa perjalanan KA Lokal.
“Total ada 37 pengurangan perjalanan pada bulan April. Hal ini sejalan dengan arahan pemerintah, agar masyarakat mengurangi mobilitasnya,” ujar Noxy.
Adapun perjalanan KA yang masih tersedia di Daop 2 terdiri dari 5 perjalanan ke arah Jakarta (Argo Parahyangan), 1 perjalanan ke arah Semarang (Ciremai Sore), 1 perjalanan ke arah Surabaya Pasarturi (Harina), 1 perjalanan ke arah Timur (Kahuripan) dan 2 perjalanan KA Terusan relasi Purwokerto - Kiaracondong - Pasar Senen PP (2 perjalanan KA Serayu Pagi dan 2 perjalanan KA Serayu Malam).
Sementara kereta api yang masih beroperasi dari Bandung ke arah timur atau sebaliknya, tidak berhenti di Stasiun Tasikmalaya atas permintaan Pemkot Tasikmalaya yang melakukan upaya pencegahan virus di wilayahnya.
"Kebijakan pengurangan jadwal perjalanan ini akan terus dievaluasi, sesuai dengan perkembangan dan situasi di lapangan," pungkasnya.
(Ida)