Bandung, Beritainspiratif.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung menyesuaikan jadwal operasional KA dari dan menuju DKI Jakarta, sehubungan dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta yang diberlakukan mulai 10 April 2020.
Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Noxy Citrea mengatakan penyesuaian jadwal kereta dimulai dari tanggal 10 sampai 23 April 2020.
"Ada 9 perjalanan KA dari Daop 2 Bandung menuju wilayah DKI Jakarta yang dibatalkan perjalanannya mulai 10 April s.d 23 April 2020 terdiri dari 7 KA Jarak Jauh dan 2 KA Lokal,” ujar Noxy Citrea, Kamis (9/4/2020)
Noxy menjelaskan pembatalan KA tersebut menyesuaikan dengan pembatasan jam operasi transportasi umum di DKI Jakarta pada masa PSBB yaitu dari pukul 06.00 WIB s.d 18.00 WIB.
Di samping itu, kata Noxy, pembatalan juga mempertimbangkan penurunan okupansi dari KA yang sebelumnya dioperasikan.
Menurut Noxy, untuk KA jarak jauh ada 4 perjalanan dari Daop 2 yang masih dijalankan menuju DKI Jakarta. KA-KA tersebut memiliki jadwal kedatangan dan keberangkatan di wilayah DKI Jakarta, sesuai dengan jam operasi Transportasi Umum yang telah ditetapkan.
"Tiket KA yang berjalan tetap kami jual, hanya dibatasi 50% dari kapasitas tempat duduk. Hal ini bertujuan untuk menjaga physical distancing antar penumpang di atas kereta," jelas Noxy.
Noxy menuturkan penumpang yang KA-nya batal berangkat, bea tiketnya dikembalikan 100%.
Calon penumpang akan dihubungi melalui Contact Center 121 dan dipersilakan ikuti petunjuk selanjutnya. Jika belum dihubungi, penumpang juga bisa membatalkan tiketnya sendiri melalui aplikasi KAI Access dan loket Stasiun.
Pembatalan melalui aplikasi dapat dilakukan hingga maksimal 3 jam sebelum jadwal keberangkatan dan uang akan ditransfer paling lambat 45 hari kemudian.
"Penumpang dapat menghubungi Contact Center KAI 121 melalui telepon di 021-121, email cs@kai.id, atau media sosial @kai121 untuk mendapatkan informasi terbaru tentang perjalanan KA-nya," jelas Noxy.
"KAI memohon maaf kepada para penumpang yang perjalanannya tertunda, dampak dari pembatalan sejumlah perjalanan KA," ujar Noxy. (Ida)