Semarang, Beritainspiratif.com – Berkaitan dengan kasus penolakan pemakaman jenazah perawat positif covid-19 di Kabupaten Semarang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyiapkan seluruh taman makam pahlawan di Jawa Tengah sebagai makam untuk tenaga medis yang meninggal akibat covid-19.
Ia mengatakan sudah berkoordinasi dengan seluruh bupati/wali kota se-Jawa Tengah. Mayoritas, para pemangku kepentingan di daerah setuju dengan usulan itu.
"Saya sudah perintahkan Dinas Sosial dan Biro Kesejahteraan Rakyat untuk mempersiapkan ini. Satu soal tempatnya, kedua soal administrasinya, agar penempatan seseorang di Taman Makam Pahlawan sesuai. Kalau satu dua hari ini selesai proses itu, minggu depan sudah bisa dilaksanakan," kata Ganjar di rumah dinas Puri Gedeh, Sabtu (11/4/2020) seperti dilansir Humas Pemrov Jateng.
Menurut Ganjar, seluruh dokter, perawat dan tenaga medis merupakan pejuang kemanusiaan. Mereka layak diberikan penghormatan karena sudah berjuang luar biasa, mengorbankan dirinya untuk merawat orang-orang yang terkena wabah covid-19. Maka adanya penolakan jenazah perawat yang positif covid-19 di Kabupaten Semarang, itu membuat seluruh masyarakat sakit hati.
"Masa seorang pejuang yang sudah berjuang ditolak. Ini menyakitkan betul, natu ati. (Membuat sakit hati - Red). Kita harus memberikan penghormatan setinggi-tingginya. Saya kira, Taman Makam Pahlawan adalah tempat yang sangat tepat untuk mereka," tandasnya.
Jika Taman Makam Pahlawan telah penuh, dia menyiapkan skenario untuk membuat Taman Makam Pahlawan baru.
"Kalau ada area eksisting di Taman Makam Pahlawan, maka bisa dipakai. Tapi kalau sudah penuh, kita bisa membuat tempat khusus baru yang dikasih nama Taman Makam Pahlawan khusus untuk mereka (tenaga medis)," tutupnya. (*)