BANDUNG. Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Edi Sukmoro membenarkan jumlah pengguna kereta api meningkat
Bukan tanpa bukti, ia membeberkan jumlah pengguna KRL di Jabodetabek saja sudah mencapai 1 juta yang rutin setiap hari.
Padahal, kata Edi, dua tahun yang lalu jumlahnya tidak sebesar saat ini. Menurutnya, saat itu atau 2015 masih berada pada kisaran 500 ribu pengguna setiap hari.
"Orang-orang merasa ngapain bawa mobil kalau macet di jalan, lebih baik saya naik kereta," ujar Edi kepada wartawan di Bandung, Kamis (28/9).
Akan tetapi, ketika ditanyakan perihal kehadiran travel untuk melayani penumpang Jakarta-Bandung dengan hitungan perjalanan lebih cepat. Edi membantah bahwa travel bukan sebagi saingan.
"Jangan membenturkan, atau dianggap kita ini bersaing," tegasnya.
Menurutnya, permintaan jumlah moda angkutan umum akan terus meningkat. Begitu juga dengan jalan darat yang terus memperluas infrastruktur jalan tol.
Dia menambahkan, kehadiran tol yang abru tentunya akan sangat membantu untuk melayani masyarakat. Begitu juga dengan kereta api yang terus menambah jumlah keberangkatannya.
"Bayangkan saja sampai sekarang, yang namanya tol dari Jakarta-Cirebon sudah ada, Cirebon-Brebes juga ada. Tapi kereta api juga tetap penuh. Jadi artinya kebutuhan masyarakat untuk melakukan tranaport itu cukup tinggi," tandasnya. (gan)