BANDUNG. PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Barat memastikan bahwa kendaraan yang digunakan untuk taksi online tidak mendapatkan santunan kecelakaan.
Kepala Jasa Raharja Jabar, Eri Martajaya menjelaskan berdasarkan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah dalam hal ini Dinas Perhubungan yang menyatakan bahwa kendaraan dengan plat kuning yang digunakan oleh masyarakat umum dipastikan mendapatkan santunan jika terjadi kecelakaan.
"Kami ingin menjamin kendaraan yang memang digunakan sesuai dengan kegunaannya, yaitu kendaraan yang disahkan pemerintah khususnya plat kuning dan sudah dikeluarkan perizinannya oleh Dinas Perhubungan maka itulah yang mendapat santunannya dari Jasa Raharja," katanya kepada wartawan di Bandung, Jum'at (29/9).
Maraknya kendaraan pribadi yang digunakan dengan sistem online, Eri mengimbau kepada masyarakat lebih bijak dalam memilih moda transportasi tersebut. Pasalnya, jika terjadi kecelakaan maka Jasa Raharja tidak menjamin asuransi kecelakaannya.
"Kami tidak mengcover jaminan santunan kecelakaan yang berkaitan dengan plat hitam yang digunakan tidak sesuai dengan peruntukannya sehingga masyarakat perlu memilih mana yang bisa terlindungi jaminan asuransi kecelakaannya," paparnya.
Eri mengaku belum mengetahui pasti bahwa taksi online sudah disahkan oleh pemerintah. Jasa Raharja hingga kini masih menunggu keputusan dari pemerintah mengenai keberadaan taksi online dalam pemberian santunan kecelakaan.
"Secara aturan kami belum baca, secara legalnya apakah taksi online ini diberikan asuransi kecelakaan oleh Jasa Raharja, yang pasti kami tidak bisa memberikan jaminan terhadap kendaraan yang belum disahkan oleh instansi yang berwenang baik itu dinas perhubungan ataupun dinas terkait lainnya," tuturnya.
Eri menambahkan dalam santunan kecelakaan bagi kendaraan taksi online hanya akan menunggu keputusan peraturan pemerintah. Namun, Jasa Raharja pun pada prinsipnya akan melayani masyarakat yang membutuhkan santunan kecelakaan.
"Pada prinsipnya, jika masyarakat mengalami kecelakaan, kami siap memberikan santunan," pungkasnya. (gan)