GARUT. Kemampuan menulis bagi seorang public relations begitu penting saat ini. Terlebih di era digital, masyarakat begitu akrab dengan berbagai media yang menurutnya tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-harinya.
Hal itu dikatakan Sekretaria Umum Perhumas BPC Banndung, Muhammad Sufyan saat mengisi workshop yang bertajuk “Variety of Public Relations Skill” di Aula Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Garut, Rabu (4/10).
“Saat ini public relations harus bisa memanfaatkan berbagai media yang ada untuk memengaruhi opini publik dengan tulisan,” kata Sufyan yang juga merupakan Dosen Digital Public Relations, Telkom University.
Sufyan juga berpesan kepada para peserta agar memiliki kemampuan menulis yang bervariasi dan memiliki news value sehingga mampu dimuat oleh media.
“Kemampuan menulis mutlak dimiliki mahasiswa ilmu komunikasi, khususnya mahasiswa humas. Bukan hanya asal menulis, tapi humas juga harus memperhatikan konten dan pesan apa yang ingin disampaikan ke publik,” tambah Sufyan.
Selain itu, Manajer Humas Bank Indonesia (BI) Jawa Barat, Yayan Istiandi menekankan pentingnya kebaruan sebuah berita.
“Prinsipnya, humas itu harus membuat berita sesegera mungkin. Humas tidak boleh terlambat menaikkan berita ke media,” tutur pria yang juga merupakan pencipta Mars Perhumas ini.
Bagi Yayan, praktisi humas harus memiliki kedekatan dan juga relasi yang luas dengan siapapun, termasuk dengan media.
“Dalam prinsip humas tidak ada istilah tidak kenal. Humas harus kenal dengan semua stakeholder-nya, termasuk dengan media,” ucap Yayan.
Workshop ini diakhiri dengan praktek membuat press release bagi seluruh peserta agar mampu mempraktekkan ilmu yang diperoleh dari pemaparan materi sebelumnya. (gan)