BANDUNG. Islamic Development Bank (IDB) menyediakan alokasi investasi $ 5 miliar untuk membiayai proyek yang ada di Indonesia.
Utusan khusus Presiden RI untuk negara-negara Timur Tengah (Timteng) dan negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Alwi Shihab mengatakan proyek yang nilainya miliaran dollar itu tidak hanya untuk mendanai proyek pemerintah saja, tetapi juga untuk pihak swasta.
"Ini yang harus kita kejar, memberikan proyek yang bankable dan visible sehingga dana itu jangan nganggur," ujar Alwi usai menghadiri West Java Investor Forum (WJIF) di Gedung Sate, Bandung, Jum'at (6/10).
Menurutnya, Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Daerah sekarang harus bersama-sama memberikan penjelasan apa saja yang menjadi prioritas dan dibutuhkan para investor dalam rangka memuluskan investasinya di Indonesia.
"Kita menggunakan IDB dan ICD (Islamic Corporation for the Development of the Private Sector) sebagai entitas yang menyampaikan hal itu. Intinya mereka mempunyai dana untuk membantu di dalam investasi," jelasnya.
Namun, Alwi enggan mengungkapkan sektor mana yang paling besar menerima kucuran investasi. Secara pasti, dana itu akan bergulir di sektor infrastruktur.
"Selama proyek kita visible, mereka akan perhatikan. Dana itu ingin dibelanjakan untuk proyek-proyek pemerintah atau swasta, tinggal kita berikan masukan," pungkasnya. (gan)