BANDUNG. Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai bank yang identik dengan perguruan tinggi saat ini mengelola endowment fund (dana lestari) kampus di Indonesia.
Vice President BNI Wilayah Jawa Barat, Basaria Martha Juliana mengatakan BNI mengelola dua kampus yang lebih awal menyerahkan dana lestarinya yakni Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gajah Mada (UGM). Paling terbaru, ITB pun akan melakukan hal demikian kepada BNI.
"Kebutuhan perguruan tinggi untuk mengelolan endowment fund semakin besar. Sehingga mereka minta tolong kepada perbankan untuk mengelolanya," ujar Martha, sapaan akrabnya kepada wartawan di Bandung, Senin (9/10).
Pola penggalangan dana lestari untuk membantu ITB dari para alumninya akan diluncurkan sebuah reksadana. Menurutnya endowment fund ini diberi nama Reksadana ITB Harmoni.
"Punya empat kategori, mulai platinum, gold, silver dan reguler," ungkapnya.
Ia menjelaskan, untuk yang platinum misalnya alumni ingin menyumbangkan Rp 1 juta untuk ITB. Maka setiap bulan hasilnya akan diberikan pada ITB, begitu juga dengan pokoknya. Sedangkan yang Gold, alumni menyumbang Rp 1 juta, misal hasil pengelolaannya Rp 100 ribu, makan yang diberikan ke ITB hanya hasilnya, dana pokoknya tetap untuk alumni yang membuat reksadananya.
"Kalau yang silver, hasilnya 50 persen untuk investor dan 50 persen ITB. Serta Reguler, seluruhnya untuk investor," jelasnya.
Ia menambahkan, reksadana ini tidak hanya dikhususkan untuk ITB. Bagi masyarakat yang ingin membuat reksadana juga bisa bergabung di Reksadana ITB Harmoni. (gan)