Bandung, Beritainspiratif.com - Dampak dari Covid-19 berakibat ratusan satwa di Kebun Binatang Kota Bandung mengalami kesulitan pakan.
Pembatasan pemberian makanan terpaksa dilakukan pengelola karena keterbatasan anggaran akibat ditutupnya operasional Kebun Binatang Bandung saat pandemi Covid-19 ini.
Untuk membantu pemenuhan pangan satwa di Kebon Binatang Bandung, Pemerintah Kota Bandung menggelontorkan dana Corporate Social Responsibility (CSR)
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengungkapkan pihaknya mencoba mencarikan dana bantuan untuk membantu Yayasan Kebon Binatang.
“Mencoba mencarikan dana CSR untuk diberikan kepada pihak yayasan dari bank Jabar Rp. 100 juta, kami berharap bisa membantu dari pihak yayasan untuk bisa bertanggung jawab kepada binatang,” ujar Oded di Pendopo Jalan Dalem Kaum Kota Bandung Kamis (14/5/2020).
Oded juga mengajak masyarakat dan komunitas lainnya untuk membantu memberikan donasi kepada kebun binatang Bandung.
“Kami mengajak masyarakat dan komunitas untuk bisa membantu,” ucapnya
Sementara itu, Ketua Yayasan Kebon Binatang Bandung, John Sumampau mengungkapkan pihaknya bersyukur atas kepedulian Pemkot Bandung kepada kebon binatang di tengah pandemi.
“Sangat terharu dari pak Wali untuk terus memikirkan kebun binatang yang terkena dampak, dan memiliki kepedulian terhadap kebon bintang,” ungkap John.
Sejak ditutup pada 21 Maret 2020 lalu, Kebon Binatang Bandung tidak memiliki pemasukan. Sehingga kesulitan untuk memberi makan kepada satwa.
Hingga saat ini pakan yang sulit yakni daging untuk hewan karnivora, jenis rumput juga diakui sulit didapat. John mengungkapkan dana Rp 100 juta hanya untuk 10 hari.
“Kebutuhan perhari sekitar 10 juta, saat ini daging sulit, jenis rumput juga sulit,” kata John.
Untuk menanggulangi krisis ditengan pandemi, pihak yayasan melakukan pengurangan pakan dan juga pengurangan terhadap manajemen di kebon binatang Bandung.
“Ada yang makanan dikurangin, pakan ada dikurangin, di menejemen juga ada pegurangan, kami berkomitmen untuk mengutamakan satwa,”ucapnya.
(Mugni)