Yogyakarta, Beritainspiratif.com - UGM menyalurkan sejumlah bantuan bagi warga Yogyakarta serta petugas kesehatan. Bantuan yang disalurkan berupa beras sejumlah 10 ton, seribu paket sembako, 300 alat pelindung diri, serta 2 buah ventilator, dari Rumah Kagama dan PT AKR Corporindo Tbk.
“Bantuan ini akan disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan,” ucap Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU dalam acara penyerahan bantuan, Rabu (20/5) di Balairung UGM.
Panut menuturkan, dalam situasi pandemi ini, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak untuk bersama-sama mengatasi pandemi dan membantu pihak-pihak yang terdampak.
“Bangsa Indonesia memiliki modal sosial yang sangat besar dan saat ini hal itu ditunjukkan betapa kita guyub dan menunjukkan solidaritas tinggi dalam mengatasi wabah Covid-19,” tuturnya.
Baca Juga:Presiden-jokowi-sebut-d-i-yogyakarta-terbaik-dalam-penanganan-covid-19
Acara serah terima simbolis bantuan kepada UGM disaksikan oleh sejumlah pihak, di antaranya Menteri Perhubungan sekaligus Wakil Ketua Umum PP KAGAMA, Ir. Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri Pertahanan, Ir. Sakti Wahyu Trenggono, MM., dan Presiden Direktur PT. AKR Corporindo, Haryanto Adikoesoemo, yang mengikuti acara secara daring.
Pada kesempatan ini, PT AKR Corporindo menyerahkan bantuan sebesar masing-masing 5 ton untuk disalurkan oleh Fakultas Teknik UGM serta Rektorat UGM. Sementara itu, bantuan 2 buah ventilator dan 300 APD langsung diserahkan kepada Rumah Sakit Akademik UGM untuk mendukung penanganan Covid-19 di RSA UGM.
Selanjutnya, Rumah KAGAMA menyerahkan masing-masing 500 paket sembako berisi beras, minyak goreng, sabun deterjen, dan uang sebesar Rp 50 ribu untuk disalurkan oleh Fakultas Teknik UGM dan juga oleh Rektorat UGM.
Wakil Rektor UGM Bidang Kerja Sama dan Alumni, Prof. Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M., yang mewakili Pengurus Pusat KAGAMA dalam penyerahan bantuan ini mengungkapkan bahwa bantuan ini diberikan atas arahan pimpinan PP KAGAMA untuk membantu masyarakat Yogyakarta, secara khusus masyarakat kelas menengah bawah yang banyak mengalami dampak dari pandemi Covid-19.
“Kami Keluarga Alumni Gadjah Mada merasakan empati dan simpati yang besar pada masyarakat Yogyakarta. Melalui UGM kami memberikan sumbangan ini untuk bisa disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” kata Paripurna dilaman resmi UGM. (*)